Home Olahraga Peserta Kejurnas Catur Meledak, Tetapi Kepala Disporapar Sedih dan Prihatin

Peserta Kejurnas Catur Meledak, Tetapi Kepala Disporapar Sedih dan Prihatin

Kendal, Gatra.com - Peserta Kejuaraan Catur Open Nasional yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kendal bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal membludak. Bahkan, jumlah peserta melebihi dari target yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

Kejuaraan catur tingkat nasional untuk yang ketiga kalinya ini digelar Percasi di Carsentro Patebon, Minggu (12/6). Ketua panitia penyelenggara, Mashuri mengatakan, kejurnas kali ini disambut sangat antusias oleh para pecatur dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Panitia menargetkan bisa diikuti 150 peserta. Namun tadi saya lihat yang daftar sudah mencapai 220 orang," kata Mashuri.

Dia yang juga menjabat sebagai Ketua Percasi Kendal mengungkapkan bahwa para peserta ini tidak hanya datang dari sejumlah daerah di Jawa Tengah saja. Namun banyak juga yang datang dari Bandung Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta dan Probolinggo serta Madura JawaTimur.

Pada turnamen ini setidaknya ada empat kategori yang dipertandingkan. Diantaranya yakni, kategori umum, kategori non master, kategori putera daerah dan kategori yunior dengan usia maksimal 18 tahun. Sejumlah master catur dari berbagai daerah di Indonesia akan bertanding dalam kategori umum. 

"Kejurnas kali ini tidak hanya diikuti puluhan master tingkat nasional, namun ada juga dua master internasional yang mengikuti kejurnas ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal Ircham Chalid yang hadir mewakili Bupati Kendal untuk membuka kejurnas ini mengaku sedih dan prihatin. Kesedihan dia disebabkan karena dalam kejurnas kali ini yang diikuti ratusan pecatur dari seluruh penjuru Indonesia, pecatur dari Kendal hanya berjumlah 30% saja dari jumlah semua peserta kejurnas.

"Kita perlu tingkatkan lagi jumlah atlit-atlit yang di daerah agar bisa muncul lebih banyak lagi pecatur-pecatur yang diharapkan bisa meraih prestasi," kata Ircham.

Namun dibalik kesedihannya, dia juga mengaku senang dengan banyaknya jumlah peserta dari luar daerah. Menurutnya hal ini menunjukkan keberhasilan dari panitia penyelenggara dalam mensosialisasikan kegiatan ini ke masyarakat luas. Dengan ini pula, pihaknya juga memiliki kesempatan untuk mempromosikan berbagai pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal.

Ircham juga mengatakan, dengan kegiatan yang digelar ini pihaknya merasa terbantu dalam melakukan pembinaan terhadap atlit-atlit. Apalagi akan menghadapi ajang Porprov Jateng yang memiliki target 10 besar. "Kita terbantukan karena atlit-atlit kita bisa berlatih diajang ini dengan bervariatif bersama atlit-atlit yang datang dari luar kota," ungkapnya.

Dia juga mengaku bangga dengan banyaknya master-master catur yang lahir di Kendal. Bahkan ada satu grand master internasional asal Kendal yang pernah meraih prestasi tingkat internasional di kejuaraan tingkat SMP sedunia yang digelar di Yunani pada 2007 silam.

"Harapannya para grand master ini bisa menularkan ilmunya kepada yuniornya di Kendal agar bisa meraih prestasi seperti para seniornya," bebernya.

 

570