Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, memantau masih timpangnya kualitas Fakultas Kedokteran (FK) di tanah air. Padahal FK memiliki peran penting dalam mencetak jumlah sumberdaya dokter.
Peningkatan kualitas tersebut juga diharapkan dapat ditingkatkan oleh peningkatan jumlah FK yang ada di Perguruan Tinggi Indonesia. Dengan jumlah yang mencukupi, permasalahan kebutuhan dokter dalam negeri pun akan terjawab.
"Kita perlu akselerasi untuk penyamaan kualitas ini dan juga jumlahnya. Kalau bisa kita perbanyak FK di luar Jawa, seperti bikin FK di Papua, di Maluku Utara, Sulawesi Barat dan sebagainya," tutur Budi saat hadir dalam Muktamar Aipki XI secara berani, Jumat (10/6).
Baca juga: Belum Memenuhi Jumlah Standar WHO, Menkes: Indonesia Masih Kekurangan Tenaga Dokter
Budi menyebut, fakultas kedokteran yang sudah baik di daerah harus menularkan peningkatan kualitas bagi fakultas kedokteran lainnya yang ada di daerah tersebut. Sehingga kualitas FK kian merata.
Lebih lanjut, Budi juga meninjau bagaimana sulitnya fakultas untuk membuat prodi-prodi dokter spesialis. Sehingga, iya pun berharap Kemendikbudristek dan pihak asosiasi dapat membantu membuka akses yang lebih mudah dalam rangka mengejar rasio standar dokter WHO yang jika dihitung berdasarkan kondisi tanah air, membutuhkan 270 ribu dokter.
"Kita juga baru tahu prodi dokter spesialis susahnya minta ampun. Saya melihat kurang sekali penyebaran-penyebaran prodi spesialis di Indonesia. Harus cepat dan dipermudah untuk membuka prodi spesialis ini. Supaya pemerataan terjadi," ujarnya.