Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah tetap menggencarkan vaksinasi kendati kasus Covid-19 sudah jauh menurun. Hal ini terutama untuk menggenjot capaian vaksinasi booster yang masih rendah.

Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid atau Aaf mengatakan, vaksinasi terus digencarkan sebagai upaya melindungi kesehatan masyarakat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Walaupun kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sudah sangat menurun, vaksinasi tetap kami laksanakan mengingat capaian vaksinasi booster masih rendah,” ujarnya, usai membuka sosialisasi perundang-undangan bidang Cukai (DBHCHT) di Kantor Kelurahan Padukuhan Kraton, Kamis malam (9/6).

Aaf mengungkapkan, pada 7-15 Juni digelar pekan sweeping dan gerai vaksinasi. Masyarakat yang belum vaksin, baik dosis satu, dua, maupun booster bisa mendatangi gerai vaksinasi yang dibuka di puskesmas se-Kota Pekalongan, RSUD Bendan, Klinik Kartika 010 Pekalongan, Klinik Endra Dharmalaksana Polres Pekalongan Kota, dan Klinik Siloam Pos Vaksin Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.

Dalam pekan sweeping vaksinasi itu, pemkot bekerjasama dengan dealer sepeda motor dalam menyediakan hadiah berupa satu unit sepeda motor. Penyediaan hadiah ini untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin.

“Mereka memberikan doorprize satu unit motor dalam kegiatan pekan sweeping vaksinasi ini. Kita ajak lagi masyarakat Kota Pekalongan yang belum melengkapi vaksin untuk segera vaksin. Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi ini bisa terlaksana dengan lancar," ujarnya.

Selain pemkot, kata Aaf, peningkatan capaian vaksinasi juga dilakukan kepolisian untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.

"Harapannya dengan vaksinasi yang terus digencarkan, masyarakat Kota Pekalongan bisa selalu sehat dan pandemi Covid-19 ini bisa berubah jadi endemi, bukan pandemi lagi," tandasnya.