Damaskus, Gatra.com - Serangan rudal Israel pada Jumat pagi menghantam sejumlah sasaran di selatan ibu kota Suriah, Damaskus, dan melukai setidaknya satu warga sipil.
“Pada 04:20 (0120 GMT) … musuh Israel melakukan agresi udara dengan menembakkan peluru kendali dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki,” kantor berita SANA, dikutip AFP, Jumat (10/6).
Dilaporkan, pertahanan udara Suriah mencegat sebagian besar rudal namuin ada yang mencapai sasarannya, sehingga menyebabkan setidaknya satu warga sipil terluka dan terjadi kerusakan material.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, serangan Israel menghantam depot senjata milik gerakan Syiah Lebanon Hizbullah, serta kelompok-kelompok lain yang didukung Iran di dekat bandara Damaskus.
Pemantau yang mengandalkan jaringan luas sumber di seluruh Suriah, mengatakan bahwa setidaknya tiga posisi seperti itu terkena serangan, menyebabkan sejumlah orang terluka.
Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.
Sementara Israel jarang mengomentari serangan individu, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan.
Militer Israel mengatakan serangan itu diperlukan untuk mencegah musuh bebuyutannya Iran, mendapatkan mendapat sokongan.
Perang di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa --sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu-- keluar dari rumah mereka.