Karanganyar, Gatra.com - Kebakaran melanda pabrik kayu lapis atau tripleks di Desa Plampang Jumantono Karanganyar Jateng, Kamis (9/6) pukul 18.00 WIB. Hingga tengah malam tadi, pemadaman masih berlangsung.
Pabrik tersebut milik PT SMU yang mempekerjakan buruh sistem bergilir hingga malam. Saat kejadian, sejumlah pekerja yang masih berkutat di pabrik itu menyadari datangnya musibah.
Kapolsek Jumantono AKP Suryono mengatakan, api muncul dari gudang bagian produksi tripleks. Para pekerja berusaha memadamkan secara manual namun kewalahan. Api yang semula melumat kayu lapis, sudah merembet ke atap dan bangunan.
"Kemungkinan dari bagian produksi kemunculan apinya. Para karyawan menyelamatkan diri. Mereka juga lapor ke tim pemadam," katanya kepada Gatra.com, Kamis malam (9/6).
Kepala seksi (Kasi) Damkar Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar, Renggo Buono memperkirakan pendinginan berlangsung sampai Jumat pagi mengingat proses pemadaman membutuhkan waktu sampai tengah malam. Di gudang tersebut, katanya, terdapat banyak bahan mudah terbakar.
Menurut Renggo kobaran api sudah berkurang mulai pukul 23.00 WIB namun api belum padam benar.
"Untuk itu tim MK kebakaran sudah melokalisir area kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lainnya," bebernya.
Adapun penyebab kebakaran pabrik triplek tersebut belum diketahui secara pasti. “Kami belum tahu persis penyebabnya sebab proses penyelidikan dari kepolisian,” ungkap Renggo.
Sementara itu untuk jumlah kerugian juga belum bisa diketahui secara pasti. Untungnya, si jago merah yang mengamuk 5 jam lebih itu tidak menelan korban, baik luka berat ataupun luka ringan.