Moskow, Gatra.com - Puluhan kapal perang Rusia pada hari Kamis mengambil bagian dalam latihan militer di Laut Baltik yang strategis, setelah Swedia dan Finlandia baru-baru ini mengumumkan untuk bergabung dengan NATO.
AFP, Jumat (9/6) melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal-kapal armada Baltiknya, akan melakukan tugas-tugas pelatihan untuk pertahanan jalur laut dan pangkalan armada.
Pihak kementerian mengatakan bahwa 60 kapal dan 40 pesawat mengambil bagian dalam manuver, yang juga akan berlangsung di darat di tempat pelatihan, daerah kantong Rusia Kaliningrad.
Latihan angkatan laut itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Moskow dan NATO, setelah Swedia dan Finlandia mengajukan tawaran mereka untuk bergabung dengan aliansi pimpinan AS itu, pasca dimulainya kampanye militer Rusia di Ukraina.
Jika keanggotaan mereka—yang saat ini dihadang oleh Turki—disetujui, Rusia akan menjadi satu-satunya negara non-NATO di Laut Baltik.
Sebagai tanda dukungan untuk Finlandia dan keanggotaan NATO Swedia, Kepala Staf AS Jenderal Mark Milley berada di Stockholm pada hari Sabtu di atas kapal USS Kearsage, menjadikannya kapal perang AS terbesar yang pernah berlabuh di Stockholm.
Kunjungannya dilakukan saat NATO melakukan latihan angkatan laut tahunan di Laut Baltik, yang disebut "Baltops 22" akan berlanjut hingga 17 Juni.