Jakarta, Gatra.com – Pasukan Timnas Indonesia boleh berbangga hati setelah mereka sukses menaklukkan tuan rumah Kuwait dengan skor 1-2 di Stadion Jaber Al-Ahmad dalam babak kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu malam, waktu setempat.
Sementara di Jakarta, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga ikut berbangga hati. Federasi sepak bola Tanah Air yang didirikan pada tahun 1930 itu menurunkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa kesuksesan Tim Garuda semalam adalah berkat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule.
“Pertanyaan menarik bagi kita adalah: Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule!” ujar pernyataan dalam artikel PSSI di website pssi.org yang terbit pada Kamis, (9/6/2022).
Artikel itu ditulis oleh Agus Liwulanga. Dalam artikel tersebut tertera bahwa dirinya merupakan seorang wartawan senior dan pengamat sepak bola.
Pernyataan dalam artikel tersebut lebih jauh lagi menjelaskan bahwa Iwan Bule telah menorehkan prestasi cemerlang sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019. Pencapaian itu di antaranya final SEA Games 2019, final Piala AFF 2021, dan semifinal SEA Games 2022.
Tak hanya itu, pernyataan resmi PSSI juga memuat klaim-klaim lainnya. Pertama, Iwan Bule diklaim sudah membuat MoU dengan Mabes Polri untuk mengantisipasi masalah suap dan pengaturan skor dalam sepak bola.
Kedua, Iwan Bule juga diklaim sudah membuat MoU dengan tujuh perguruan tinggi di Indonesia agar bisa meminjamkan fasilitas olahraganya untuk digunakan sebagai pusat latihan Timnas kapan pun STY menginginkannya.
Ketiga, Iwan Bule diklaim sukses mengikutsertakan kehadiran kelompok milenial di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Pernyataan PSSI mengimplikasikan bahwa kemauan kaum milenial menjadi pemilik klub juga berkat Iwan Bule.
“Iwan Bule sangat paham A-Z sepak bola Indonesia. Bahkan dunia,” lanjut pernyataan dalam artikel itu.
Agus kemudian menyebut secara eksplisit bahwa Iwan Bule merupakan tokoh utama dalam kemenangan semalam. Bukan pelatih Shin Tae-yong dan bukan pula gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok.
Agus hanya mengatakan bahwa racikan strategi STY menghasilkan kemenangan penting yang ditunggu-tunggu. Sementara bagi PSSI, gol-gol dari Marc Klok dan Rahmat Irianto benar-benar membius lebih dari 200 juta rayat Indonesia.
Seperti diketahui, anak asuh Shin Tae-yong sukses tampil di luar dugaan di pertandingan semalam. Negara peringkat 146 dunia, mampu membungkam Kuwait di kandangnya sendiri. Kemenangan ini menjadi secercah harapan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melihat Witan Sulaeman dkk. berkiprah di Piala Asia 2023 mendatang.