Jakarta, Gatra.com - Perjuangan pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti pada babak kedua ajang bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022. Wakil tuan rumah ini diganjal sang juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew.
Pada laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6), Chico menyerah dua gim langsung dengan skor 11-21, 14-21 dalam tempo 35 menit.
Pada laga ini, pemain kelahiran Jayapura, 15 Juni 1998 itu bermain kurang lepas. Dampaknya, permainan terbaiknya kurang bisa keluar. "Pada laga ini, lawan bermain lebih baik dari saya. Permainan saya banyak didikte lawan dan saya juga terlambat dalam mengubah strategi permainan," ungkap Chico.
Runner up Spain Masters 2021 itu sejauh ini cukup puas dengan pencapaiannya yang mampu melangkah hingga babak 16 besar turnamen BWF level super 500.
Pada edisi sebelumnya yang digelar di Nusa Dua, Bali dengan sistem gelembung, Chico tersingkir di babak pertama dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan skor 16-21, 19-21.
Dalam kesempatan kali ini, di hadapan publik Istora Senayan, Chico mampu melangkah jauh hingga babak 16 meski harus merangkak dari babak kualifikasi sejak awal turnamen.
"Saya harus bisa mematangkan lagi serangan dan cara bermain di lapangan. Sejauh ini pencapaian saya di sini sudah cukup puas dan ke depannya harus lebih konsisten lagi," tambah Chico.
Perjalanan Chico harus terhenti di babak 16 besar seusai tampil apik sejak awal turnamen. Tercatat di awal ajang Indonesia Masters 2022, Chico menjalani dua laga kualifikasi melawan Christo Popov (Prancis) dan Adham Hatem Elgamal (Mesir).
Pada dua laga itu, Chico menang lawan Popov dengan skor 21-14, 21-15 serta Elgamal juga straight game 21-14, 21-18.
Tren positif tersebut terus berlanjut hingga babak 32 besar saat menghadapi wakil India, Sameer Verma. Melawan pemain rangking 30 dunia itu, Chico kembali meraih hasil positif dengan menang 21-17, 21-15.
Dengan kemenangan atas Chico ini, Loh Kean Yew berhak melangkah ke babak perempatfinal dan akan melawan Lu Guang Zu (China) yang sebelumnya sukses menekuk Heo Kwan Hee (Korea Selatan), 21-12, 21-12.