Sukoharjo, Gatra.com - Komisi ll DPR RI akhirnya menggelar kunjungan spesifik ke Kabupaten Sukoharjo. Rombongan Komisi ll yang dipimpin oleh Syamsurizal ini disambut langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi dan seluruh OPD terkait. Hadir pula KPU dan Bawaslu Kabupaten Sukoharjo dan Kantor ATR/BPN Sukoharjo.
Menariknya, dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi II malah beberkan perihal maraknya pungutan liar di Kantor ATR/BPN Sukoharjo. Dalam sesi tanya jawab, Riyanta anggota Komisi ll DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan berbagai keluhan dari PPAT bahwa di Kantor ATR/BPN Sukoharjo masih banyak pungli.
"Tadi sebelum berangkat ke Sukoharjo. Banyak titipan dari kawan-kawan PPAT bahwa di Kantor ATR/BPN Sukoharjo masih banyak pungli," kata Riyanta, Rabu (8/6).
Menurut Riyanta, sebenarnya sudah di atur SOP dalam Peraturan Kepala BPN No 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan. Namun, aturan itu tidak bisa berjalan dengan baik. "Sehingga membuat teman-teman PPAT tidak bisa berani berbuat apa-apa," katanya.
Pihaknya meminta kepada pihak ATR/BPN Sukoharjo untuk memberikan klarifikasi. Namun jika diperlukan, Riyanta siap melakukan investigasi untuk mencari barang bukti.
"Biar fair, ini untuk kebaikan kita bersama. Saya tidak memfitnah, membuat gundah. Tapi kenyataannya seperti itu," ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Kantor ATR/BPN Sukoharjo Muhamad Fadhil menyampaikan, ucapan terima kasih atas masukan dari Komisi II DPR RI, sehingga dengan begitu, ATR/BPN Sukoharjo akan segera berbenah.
"Ya terima kasih atas masukannya, kami akan segera berbenah. Namun, ada 1 yang terpenting, kami ada program Halo Kepala Kantor. Di Kantor ATR/BPN Sukoharjo sudah saya pasang nomor saya. Jadi, masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhannya ke saya. Paling lama 30 menit akan direspon. Namun, selama saya menjabat sejak 9 bulan yang lalu, paling lama 3 menit saya respon," ucapnya.
Menurutnya, ATR/BPN Sukoharjo sudah banyak berbenah, bahkan ada fasilitas loket prioritas bagi pemohon langsung. Dipersilahkan, jika pemohon masyarakat langsung masuk ke loket prioritas. Kemudian, bisa memberitahukan kalau ada hambatan ke Halo Kepala Kantor.
"Loket prioritas bisa lebih cepat dari pada yang ada di SPOPP. Kita juga ada pelayanan di MPP," ujarnya.
Terkait, pungli, pihaknya juga akan melakukan investigasi. Bahkan jika ditemukan pungli, maka akan langsung memberikan tindakan.