Home Ekonomi Hadapi Dinamika Bisnis, Pertamina EP Klaim Tetap Bekerja Optimal

Hadapi Dinamika Bisnis, Pertamina EP Klaim Tetap Bekerja Optimal

Jakarta, Gatra.com - Sepanjang Tahun 2021, Pertamina EP (PEP) berkomitmen untuk beroperasi dengan optimal meski di tengah gempuran tantangan pandemi Covid-19 dan ketidakpastian kondisi global. Melalui optimalisasi sumber daya, penggunaan teknologi, peningkatan kemampuan dan sinergi, PEP mampu beradaptasi dengan cepat di tengah perubahan dan dinamika bisnis untuk fokus pada pencapaian target.

Hasilnya, PEP mencatatkan kinerja optimum dari berbagai indikator mencakup aspek produksi, eksplorasi, dan HSSE, seperti yang disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham, pada Senin (23/05).

Mengulas sekilas capaian PEP selama tahun 2021, realisasi produksi minyak PEP sebesar 71.392 BOPD dan realisasi produksi gas mencapai 889,79 MMSCFD. Selain itu, PEP juga agresif melaksanakan pengeboran sebanyak 80 pengeboran eksploitasi dan 135 kegiatan workover.

Peningkatan dan percepatan eksplorasi menjadi strategi PEP yang tak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional. Sebanyak 4 pengeboran eksplorasi telah diselesaikan dengan penambahan sumber daya 2C sebesar 42,15 MMBOE. Survei seismik 3D dituntaskan mencapai 1.186 KM² disertai survei seismik 2D sepanjang 258 KM².

Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto menyampaikan, sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengusahakan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek operasi yang baik serta tumbuh dan berkembang bersama, PEP melibatkan masyarakat di sekitar area operasi dalam implementasi program-program pengembangan yang berkesinambungan.

Melalui 200 program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan dan menyasar hingga 303 desa binaan, PEP pun didaulat peringkat gold di Indonesia Sustainability Development Goals Award (ISDA) 2021 atas upaya dalam meningkatkan taraf pendidikan dan konservasi flora fauna yang terancam punah di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung.

“Meski Tahun 2021 lalu masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun PEP berupaya maksimal dan mengelola bisnis dengan prinsip efisiensi sehingga dapat membukukan capaian optimal", ujar Agus Suprijanto dalam keterangannya kepada Gatra.com, Rabu (8/6/2022).

Bagaimana dengan tahun 2022 ini?

Agus menjelaskan, pasca transformasi pada badan pengelola hulu migas Pertamina dan ditetapkannya Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream tahun 2021 silam, PEP dipercaya untuk menahkodai pengelolaan migas di Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian barat. “Menyandang mandat baru sebagai Regional Jawa, PEP tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai koordinator wilayah kerja di seluruh nusantara," tuturnya.

Untuk mempertahankan kinerja, PEP menjalankan strategi komprehensif. Untuk mengimbanginya, PEP melakukan percepatan penyelesaian persetujuan investasi untuk mengejar realisasi rencana kerja pengeboran serta mendalami kajian post drill secara menyeluruh untuk membuka peluang eksplorasi baru. Dari segi modal, PEP pun menerapkan prinsip cost management, cost optimization dan optimalisasi aset.

331