Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Presiden tahun 2022 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6) sore.
Hadir dalam rapat ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Menteri Kesehatan yang diwakili Koordinator Pegum P2P, Hadi Suprayitno, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita. Ada juga Kabagrenops Sops Polri, Kombes Pol Erwin Kurniawan, dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB.
Amali mengungkapkan rapat koordinasi ini membahas terkait persiapan turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden 2022 diantaranya adalah kehadiran penonton di stadion.
"Kita mendiskusikan tentang persiapan untuk gelaran turnamen Pramusim Piala Presiden yang akan segera dimulai. Dan apa yang menjadi poin kami tadi adalah kehadiran penonton di lapangan," tutur Amali dalam keterangannya.
Menurut Amali, kehadiran penonton ini merupakan hal yang pertama dilakukan di setelah pandemi Covid-19, walaupun dalam beberapa pertandingan terakhir, seperti ajang FIFA Matchday 2022 antara Timnas Indonesia vs Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung lalu sudah mulai ada penonton.
Disamping itu, Politisi Partai Golkar ini menilai, kegiatan-kegiatan olahraga sepak bola yang digelar PSSI dan LIB mulai dari Piala Menpora 2021, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 sudah berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Alhamdulillah karena kedisiplinan dari semua pihak PSSI sangat ketat protokol kesehatannya, penyelenggara LIB juga sangat ketat. Kemudian bantuan dari berbagai stakeholder mulai dari Kepolisian, TNI, BNPB, Tenaga Kesehatan serta Dinas Kesehatan di tempat-tempat penyelenggaraan kegiatan. Semua terlaksana dengan baik dan tidak ada satupun yang awalnya dikhawatirkan publik nanti akan menjadi kluster (COVID-19). Alhamdulillah tidak ada," ujarnya.
"Dengan pengalaman itu, maka kita akan lanjutkan semua yang sudah pernah dilaksanakan pada saat-saat mulai dari Turnamen Pramusim Piala Menpora, Liga 1 dan Liga 2 menjadi bekal buat penyelenggara untuk melaksanakannya, " lanjutnya.
Amali mengatakan, percobaan kehadiran penonton di stadion ini karena situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tempat penyelenggaraan kegiatan sudah mulai baik dan Covid-19 melandai.
"Mudah-mudahan ini akan sukses dan ini sekaligus menjadi ajang untuk menyambut bergulirnya kompetisi musim 2022-2023," jelasnya.
Di sisi lain, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora Amali yang telah memimpin rakor dan memutuskan ada penonton di stadion pada Piala Presiden.
"Ini keputusan strategis yang ditunggu publik sepakbola. Saya yakin suporter akan bahagia dan gembira dengan keputusan ini," ucap pria yang karib disapa Iwan Bule.
Iwan menjelaskan penonton yang dapat hadir di stadion nantinya sekitar 75% dari kapasitas stadion. Hal itu merupakan hasil dari kesepakatan bersama.
"Tadi pak Menpora mengkoordinasikan rapat ini untuk diputuskan persentasenya berapa di stadion, Alhamdulillah sudah diputuskan dalam hasil rapat ini oleh Pak Menpora dan sepakat dari teman-teman (stakeholder) yang terkait 75% kapasitas yang akan dipakai penonton di setiap stadion," katanya
Nantinya penonton akan membeli tiket secara online. Adapun persyaratan penonton yang dapat membeli tiket yakni sudah dilakukan vaksin dua kali dan dilengkapi aplikasi Peduli Lindungi. Tiket tersebut nantinya barcode dan hanya boleh digunakan sekali.
"Suporter yang nanti akan mendukung tim kesayangan hanya yang punya tiket yang masuk stadion, sisanya mungkin silakan nonton di rumah seperti dulu masih suasana Covid-19 masih tinggi yakni Piala Menpora, bisa juga kok," tutupnya.