Home Politik Unjuk Rasa Tolak Tambang: Ganjar Mau Nyapres? Ngurus Wadas Aja Ndak Becus Apalagi Negara

Unjuk Rasa Tolak Tambang: Ganjar Mau Nyapres? Ngurus Wadas Aja Ndak Becus Apalagi Negara

Yogyakarta, Gatra.com - Aksi unjuk rasa digelar di kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Hari Lingkungan Hidup Sedunia Senin (6/6), untuk menentang penambangan andesit di desa itu untuk material Bendungan, Bener, Purworejo.

Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta, Dhanil Al-Ghifary, yang mendampingi aksi itu menjelaskan, perjuangan warga Wadas tidak pernah surut. Semangat perjuangan mereka juga tidak berubah menjaga kelestarian lingkungan.

"Nilai-nilai itu kembali mereka cerminkan dengan membawa kendi dalam aksi menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia kali ini," katanya.

Menurutnya, warga Wadas menyatakan rencana pertambangan di Desa Wadas adalah tindakan cacat hukum.

"Dalih atas nama pembangunan untuk kepentingan umum tidak bisa dibenarkan," ujar Dhanil dalam keterangan tertulis.

Hal itu mengacu pasal 10 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Demi Kepentingan Umum.

"Tidak ada satu klausul pun yang menyebutkan bahwa pertambangan dapat dikualifikasikan sebagai pembangunan untuk kepentingan umum," ujarnya.

Untuk itu, warga Wadas menyerukan 10 tuntutan dalam aksi ini. "Hentikan rencana pertambangan di Desa Wadas. Hentikan kriminalisasi, intimidasi, dan represifitas yang dilakukan oleh aparat negara, dan cabut Izin Penetapan Lokasi (IPL) Pertambangan di Desa Wadas," ujarnya.

Selain itu, hentikan segala bentuk kerusakan dan eksploitasi sumber daya alam dan segala bentuk teror psikologis pelemahan perjuangan warga dalam mempertahankan tanah.

"Hentikan pula manipulasi hukum yang membodohkan warga Wadas pembangunan kita saat ini sangat bergantung pada eksploitasi sumber daya alam," ujarnya.

 

Unjuk rasa itu mendapat pengawalan ketat dari aparat dan dengan barikade kawat berduri. Warga Wadas dan demonstran membentangkan spanduk, yang antara lan berbunyi, "Batalkan Tambang Wadas" dan "Stop Kekerasan terhadap Warga Wadas".

 

 

Ada pula spanduk bernada politik yang menyinggung wacana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang digadang-gadang sebagai calon presiden. "Ganjar mau nyapres? Ngurus Wadas aja nda becus apalagi negara," begitu tulisan spanduk itu.

994