Jakarta, Gatra.com - Transformasi digital merupakan salah satu kunci dalam pemulihan bersama dunia pascapandemi Covid-19. Pada masa pandemi, digitalisasi perekonomian berkembang sangat pesat. Bagi yang mampu beradaptasi serta bisa memanfaatkan digitalisasi, terbukti bisa bertahan di masa pandemi dalam persaingan global.
Saat didapuk sebagai keynote speech secara virtual acara Y20 Pre-Summit of Indonesia’s G20 Presidency, pada 23 April lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate meminta pemuda untuk memanfaatkan akselerasi transformasi digital yang kini tengah berlangsung.
Selain itu, Menteri Johnny juga mendorong agar apar pemuda mendukung penuh agenda transformasi digital dalam Presidensi G20 Indonesia. “Selalu menyenangkan untuk terlibat dengan anak-anak muda yang cerdas dan tajam dari seluruh dunia, terutama tentang isu transformasi digital yang berkaitan dengan upaya pemulihan pascapandemi Covid-19,” kata Menkominfo.
Meningkatnya pemanfaatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari menjadikan peran pemuda lebih lebih besar dari sebelumnya. Menurut Menkominfo, pemuda masa kini, lahir di tengah ekosistem digital. “Pemuda masa kini, yang lahir di tengah ekosistem digital, memainkan peran penting sebagai agen perubahan dalam lanskap digital saat ini,” ujarnya.
Mengutip laporan World Economic Forum bersama Sea Ltd dalam ASEAN Digital Generation Report Tahun 2021, Menkominfo menegaskan kembali peran pemuda dalam sektor digital selama masa pandemi Covid-19.
“Dilaporkan bahwa 36 persen dari lebih dari delapan puluh ribu responden mengakui bahwa sebagian besar keterampilan digital yang diperoleh diajarkan oleh anak muda berusia 16 - 35 tahun,” ujarnya.
Temuan International Telecommunication Union (ITU) menunjukkan pada tahun 2020, 71 persen pemuda dunia berusia antara 15 dan 24 tahun menggunakan internet. Menuru Menteri Johnny dengan tingginya terpaan akses internet, generasi muda masa kini dan masa depan akan menjadi ahli dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Para pemuda tidak hanya akan memperoleh kompetensi ini untuk diri mereka sendiri tetapi akan dapat mentransfer keahlian tersebut untuk generasi mendatang. Ini memberikan tanda yang jelas bahwa pemuda akan memainkan peran penting dalam transformasi digital global,” tegas Menkominfo.