Solok, Gatra.com - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar secara resmi melepas sebanyak 51 orang calon jemaah haji Kota Solok Tahun 1443 H/2022 M di Balairung 99 Rumah Dinas Walikota Solok, Minggu (5/6).
Berdasarkan laporan Kepala Kantor Kemenag Kota Solo Afrizal Thaib menyampaikan Jemaah Haji Kota Solok yang berangkat tahun ini sebanyak 51 orang, meliputi 50 orang jemaah haji dan 1 orang pendamping Petugas Haji Daerah (PHD) yakni Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra.
Menurut jadwal, jemaah haji Kota Solok yang tergabung dalam Kloter V akan terbang ke tanah suci pada tanggal 8 Juni 2022 pukul 19.15 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang menuju Bandara Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah.
Afrizal Thaib juga menambahkan persiapan Kemenag Kota Solok bersama KBIH Kota Solok sudah sangat matang untuk menyiapkan keberangkatan calon jemaah haji di Kota Solok, yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 34 orang perempuan. Jemaah tertua berusia 64 tahun dan termuda berusia 29 tahun.
Dengan iringan doa, Afrizal mengingatkan kepada para calon jemaah haji agar memasang niat berangkat dengan ikhlas, fokus untuk beribadah serta menanamkan tekad bahwa tidak ada rangkaian ibadah yang berat untuk dilakukan untuk meraih haji yang mambrur sembari tetap menjaga kesehatan
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada 51 orang Calon Jemaah Haji Kota Solok. "Ini semua merupakan kehendak Allah. Allah yang mengundang bapak ibuk untuk hadir kerumah Allah, Baitullah. Bapak ibuk akan menjadi Tamu Allah. Tidak usah cemas, tidak usah pikirkan segala urusan dunia. Fokuslah beribadah melaksanakan seluruh tahapan ibadah haji. Semoga selamat pergi dan selamat pulang kembali ke Kota Solok. Semoga bapak ibuk semua menjadi haji mabrur."
Kakan Kemenag Kota Solok, Afrizal Thaib juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada para jemaah haji teririg doa semoga menjadi haji mabrur. "Berangkat dengan ikhlas. Fokuskan diri untuk beribadah. Tanamkan dalam diri tidak ada rangkaian ibadah haji yang berat untuk dilakukan," pesan Afrizal Thaib.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustad Ristawardi Datuak Marajo Nan Batungkek Ameh dari Kota Padang.