Kudus, Gatra.com– Tak terkendali, ratusan ternak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Untuk menghindari wabah semakin meluas, dua pasar hewan di Kota Kretek dalam waktu dekat bakal ditutup selama 14 hari.
Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, total kasus hewan ternak sapi dan kerbau yang terindikasi terkena PMK di Kudus adalah sebanyak 354 ekor. Rinciannya 11 ekor positif PMK, satu ekor mati, 91 ekor proses penyembuhan, 76 ekor dinyatakan sembuh, dan 176 ekor suspek atau gejala klinik.
“Sapi, sementara ini meninggal satu, untuk 76 dinyatakan sudah sembuh, yang masih terjangkit masih seratusan. Yang suspek juga kita tindaklanjuti itu, terdeteksi apa tidak,” ujarnya, Jumat (3/6).
Dua pasar hewan yang akan ditutup yakni Pasar Gulang di Kecamatan Mejobo serta Jurang di Kecamatan Gebog. Penutupan dilakukan mulai Rabu pekan depan dan berlangsung selama 14 hari lamanya.
“Rabu kita tutup, pasar banyak temuan suspek lapangan. Ini untuk meminimalisir penyebaran,” pungkasnya.