Blora, Gatra.com - Tiga ekor sapi milik warga Dusun Singget Desa Bleboh Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mati misterius. Dilaporkan ketiga sapi mendadak mati secara bersamaan, Jumat pagi (3/6).
Pemilik sapi, Supeno mengungkapkan, sebelum mati ia sempat melihat ketiga sapinya tergeletak di dalam kandang dengan kondisi kejang.
"Pagi jam 6 pagi itu saya mau kasih makan. Waktu buka kandang saya lihat ketiganya tergeletak kejang-kejang. Lalu saya keluarkan yang satu. Setelah itu langsung mati," kata Supeno di rumahnya, Jumat (3/6).
Dia tidak mengetahui pasti penyebab kematian ketiga sapinya. Sebab, sebelumnya dalam kondisi sehat.
"Sehat semua, makannya juga normal. Tadi malam jam 11 itu saya kasih makan rumput. Itu rumput juga hasil cari sendiri di lahan sendiri," ujarnya.
Akibat kejadian ini, dia mengaku rugi hampir Rp 50 juta.
"Kalau diitung kerugian itu ada Rp 50an juta. Inikan yang dua dalam kondisi hamil 6 bulan dan 1 bulan," ucapnya.
Wardi, Satgas penanggulangan penyakit mulut dan kaki (PMK) tingkat Kecamatan Jiken, yang melakukan pemeriksaan terhadap ketiga sapi tersebut mengungkapkan ada dua analisa penyebab kematianya. Keracunan dan terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut.
"Kita tadi lihat kondisi ketiga sapi sehat. Mulut bersih tidak ada luka, bagian kaki juga sehat. Cuma satu sapi yang mati diluar itu ada luka di mulutnya. Analisa kami yang pertama kemungkinan keracunan dan yang diluar ini, PMK masuk atau gejala PMK," ungkapnya.
Namun, untuk mengetahui secara pasti, pihaknya akan mengambil sample tanah untuk di uji lab terlebih daulu.
"Langkah kami ini nanti akan berkoordinasi dengan Kabupaten untuk mengkaji lebih jauh. Kita nanti akan ambil sampel tanah yang ada lendir dan darah untuk diuji lab agar tahu pasti penyebab kematiannya," jelasnya.