Jakarta, Gatra.com – Sudah 30 tahun berkarir di dunia bulu tangkis, merupakan sebuah tonggak pencapaian yang tak mungkin bisa diraih tanpa upaya dan komitmen yang luar biasa. Itulah yang dirasakan oleh Greysia Polii, ia telah mendedikasikan hidupnya kepada cabang olahraga yang sudah mendarah daging baginya.
Selama 30 tahun berkiprah di dunia bulu tangkis, 19 tahun di antaranya dilewati Greysia dengan berjuang sebagai atlet nasional di bawah bimbingan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Untuk itulah PBSI lewat acara ini juga ingin ikut merayakan dan mengapresiasi kontribusi Greysia yang telah mewakili dan mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi bulutangkis di dunia.
Prestasi Greysia termasuk komplet. Di ajang multievent, Ia mampu meraih medali emas Multievent dari mulai SEA Games, Asian Games hingga puncaknya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Rangkaian kisah jatuh bangunnya sebagai atlet profesional, tidak akan ditutup oleh Greysia hanya dengan menggantungkan raket. Walau sudah berhenti bertanding, Greysia tetap akan meneruskan sepak terjangnya mewakili Indonesia dalam dunia bulu tangkis.
Ditambah, sekarang tugasnya cukup berat, yaitu menjadi Ketua Komisi Atlet di Badminton World Federation (BWF), Greysia tak ingin mimpi keberhasilan berhenti pada dirinya. Dia mempunyai misi untuk membantu para atlet bulu tangkis meraih mimpi mereka dan mendukung kebutuhan mereka saat bertanding dalam berbagai kompetisi internasional.
“Tidak ada kata lain selain mengucap syukur dengan apa yang sudah saya dapatkan selama ini. Cukup mungkin kata yang tepat bagi saya sekarang,” kata Greysia dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
“Terima kasih kepada PBSI yang sudah 19 tahun menjadi rumah dan orang tua bagi saya. Terima kasih juga untuk semua pihak yang mendukung acara ini,” tambah Greysia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum 1 yang juga Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, mengucapkan terima kasih kepada Greysia atas waktu, dedikasi, perjuangan dan prestasinya untuk bulutangkis Indonesia. Greysia boleh mengucap 'cukup', namun Alex mengatakan kecintaannya terhadap bulutangkis tidak boleh berhenti.
“Selama 19 tahun berada di pelatnas PBSI dan 30 tahun bermain bulutangkis bukan waktu yang singkat untuk menunjukkan bagaimana Greysia begitu mencintai bulutangkis. Selama menjadi pemain, Greysia menjalani asam garam perjalanan karir. Ujian berat pernah menghadangnya tapi dia tidak berhenti dan putus asa, malah menjadi semangat dan motivasi untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi,” beber Alex.
Untuk merayakan pencapaian Greysia Polii tersebut, maka akan dilaksanakan acara “Testimonial Day Greysia Polii”, pada hari Minggu, tanggal 12 Juni 2022, pukul 09.00 sampai 11.00 WIB, bertempat di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Waktu pelaksanaan acara yang bertepatan dengan final Indonesia Masters 2022, bukanlah tanpa alasan. Gelar Indonesia Master 2020 begitu lekat dengan Greysia Polii, dimana ia meraih kemenangan bersama pasangan gandanya yang terakhir, Apriyani Rahayu, merupakan momen yang sangat bermakna bagi Greysia. Sebuah kemenangan dalam ajang bergengsi yang diraih di negara sendiri dan langsung di hadapan rakyat Indonesia yang mendukungnya.