Jakarta, Gatra.com– Psikolog Klinis Keluarga, Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi mengatakan, pentingnya kemampuan berempati dan perilaku tolong menolong dikembangkan. "Jika ini tidak dikembangkan, terdapat risiko jangka pendek dan jangka panjang," ujarnya katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/6).
Dalam jangka pendek, anak dapat sulit beradaptasi dan sulit diterima oleh lingkungannya, sehingga mengalami masalah pergaulan. Sementara dalam jangka panjang, anak rentan mengalami beragam masalah gangguan psikologis.
"Perilaku ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, dibutuhkan proses panjang sejak usia dini hingga dewasa yang erat kaitannya dengan stimulasi dari orang tua,” papar Anna.
Mendukung kemampuan empati anak, Lifebuoy Shampoo produksi PT Unilever Indonesia, Tbk meluncurkan kampanye “Berbagi Kebaikan” di tengah momen peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Mengawali kampanye ini, Lifebuoy Shampoo berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
Head of Marketing Hair Care PT Unilever Indonesia Tbk, Agus Nugraha menuturkan bahwa Lifebuoy Shampoo memiliki purpose untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini. "Hal ini semakin penting di tengah fakta bahwa physical distancing yang dialami anak-anak selama pandemi berlangsung telah berdampak besar pada perkembangan sosial mereka,” jelasnya.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP menyambut baik kampanye ‘Berbagi Kebaikan’ kerjasama Lifebuoy Shampoo dengan YKI dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui donasi rambut.
"Kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat termasuk dengan melakukan deteksi dini kanker, dan sejalan dengan kampanye ini, jagalah kesehatan rambut karena dapat menjadi sumber kekuatan untuk berbagi kebaikan,_ katanya.
Pengurus Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia, Dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.KFR-K menjelaskan, kanker memberi dampak terhadap fisik dan psikologis pasien kanker. "Kondisi pandemi juga menambah tantangan yang dihadapi oleh pasien kanker, sehingga diperlukan dukungan psikososial dalam menjaga maupun meningkatkan kualitas hidup pasien baik oleh keluarga, orang-orang terdekat, hingga lingkungan dan masyarakat luas," jelasnya.
Berbagai cara untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye “Berbagi Kebaikan” ini salah satunya melalui Donasi rambut dimana Keluarga Indonesia dapat mendonasikan rambut sehat dan kuat mereka untuk nantinya dijadikan wig yang akan didistribusikan YKI ke para pejuang kanker di berbagai wilayah Indonesia.
Donasi ini dapat dilakukan dengan langkah mencuci rambut dengan bersih dan keringkan. Kemudian kuncir dalam satu atau dua ikatan dengan kuat.
Potong rambut di atas ikatan, pastikan potongan rambut tidak terburai berantakan. Idealnya, dibutuhkan minimal 25 cm untuk membuat wig dengan rambut asli.
Masukkan potongan rambut yang terikat rapi ke dalam amplop/zip lock yang tahan air.
Kirim ke PO BOX LIFEBUOY BERBAGI KEBAIKAN JAKARTA 12000 dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor ponsel pendonasi.
Bagi mereka yang rambutnya belum memenuhi persyaratan, donasi bisa tetap diberikan dimana total gramasi dari rambut yang terdonasi akan dikonversi menjadi wig rambut sintetis yang juga akan didistribusikan kepada para pejuang kanker.
Berikutnya donasi melalui pembelian produk. Untuk setiap pembelian Lifebuoy Shampoo varian Kuat & Berkilau limited edition ukuran 340 ml, otomatis mereka akan berkontribusi dalam penggalangan dana yang akan didonasikan kepada YKI.
Lalu donasi melalui Kitabisa.com. Donasi juga dapat diberikan melalui platform crowdfunding Kitabisa.com, dimana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan kepada YKI.