Purworejo, Gatra.com - Banjir yang melanda belasan desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kemarin (1/6) mulai surut. Namun air di sejumlah ruas jalan masih menggenang cukup dalam seperti di underpass Besole, Kecamatan Bayan.
Underpass tersebut menghubungkan Jalan Nasional serta arah ke Kecamatan Bayan.
Akibat genangan air yang tingginya hampir dua meter, memutus akses masuk dan keluar warga di 8 desa. Underpass Besole berbentuk terowongan yang di atasnya melintas jalur rel kereta api milik PT KAI.
"Akibat banjir yang masih menutup Underpass Besole, ada 8 desa yang tertutup akses. Delapan desa itu adalah Krandegan, Tangkisan, Tanjungrejo, Pogungkalangan, Pogungrejo, Pogung Jurutengah, Ketiwijayan dan Jono," jelas Kepala Desa Krandegan saat dihubungi, Kamis (2/6/2022).
Untuk bisa menuju kota, warga harus memutar lewat Kutoarjo atau Banyuurip yang jalannya memutar dan lebih jauh.
"Kami berharap agar underpass segera bisa dillalui. Harapannya ada pompa yang standby dan beroperasi normal beserta petugasnya. Selama ini sudah ada pompa, tapi nggak tahu juga kok bisa banjir," kata Dwinanto.
Hingga siang ini air masih menggenangi terowongan kecil tersebut. Dwinanto juga menjelaskan bahwa, Pemda akan menambah pompa agar air cepat surut.