Semarang, Gatra.com - Warga Kabupaten Demak Jawa Tengah (Jateng) bernama Bagus Pujianto (20) dilaporkan telah hilang sejak November 2021 sampai saat ini belum ditemukan.
Hal ini disampaikan dalam cuitan Twitter akun @woomitrash yang menjadi viral. Dalam cuitan itu diungkapkan Bagus Pujianto hilang sejak 18 November 2021 usai diantar ayahnya ke halte bus Trans Semarang depan kolam renang Manunggal Jati Semarang.
Korban Bagus saat itu akan berangkat kerja. Namun, sampai sekarang tak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga sudah melaporkan kepada polisi.
Kakak kandung korban, pada 27 November 2022 tengah malam dihubungi Bagus menggunakan handphone milik orang lain yang meminta ditranfer uang Rp5 juta bila tak dipenuhi dia bakal mati.
Setelah negosiasi disepakati Rp2 juta dengan diangsur Rp1,5 juta, sisanya bila Bagus sudah kembali. Keluarga sudah mengirimi uang ke tersangka Rp1,5 juta dengan janji Bagus dipulangkan. Namun, janji tersebut tak ditepati dan nomor pelaku tak lagi bisa dihubungi.
Menanggapi cuitan ini, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan dirinya telah membaca cuitan di Twitter itu dan langsung berkoordinasi dengan sejumlah jajaran termasuk SPKT Polda Jateng.
“Hilangnya pemuda tersebut itu sudah kami koordinasikan dengan jajaran. Kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polsek Mranggen Polres Demak dan langsung mendapat respons,” ujarnya, Selasa (31/5).
Menurut Iqbal, bukti petunjuk anak ini sudah dewasa, sudah bekerja di tempat hiburan dan menurut keluarga permintaan tebusan Rp2,5 juta.
Polri juga sudah melakukan pencarian kepada sosok Bagus Pujianto dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut yang sudah share ke seluruh Polres.
“Sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian. Pihak kepolisian juga telah melakukan pelaporan kepada keluarga terkait hasil perkembangan hasil penyelidikan terkait hilangnya Bagus Pujianto,” imbuh Iqbal.