Karanganyar, Gatra.com - Harapan hibah bantuan keuangan parpol bakal bertambah di tahun 2022 pupus sudah. Besarannya tak bergeming di tahun sebelumnya. Padahal, besar harapan hibahnya naik jelang pemilihan serentak 2024.
Kepala Bakesbangpol Karanganyar, Bambang Sutarmanto mengatakan indeks hibah bantuan keuangan parpol pada tahun 2022 Rp2.270 per suara sah. Indeksnya masih sama sejak tahun 2020. Untuk tahun ini, APBD mengalokasikan kebutuhan Rp1,1 miliar.
"Tahun ini enggak berubah besaran hibahnya. Sumber hibah dari APBD 2022," kata Bambang kepada Gatra.com di ruang kerjanya, Selasa (31/5).
Rencananya, hibah diberikan pada Juni nanti kepada parpol pemenang Pileg 2019. PDI Perjuangan memperoleh bantuan keuangan terbanyak. Nilainya Rp415.406.560. Setelah PDIP, Partai Golkar memperoleh bantuan sebesar Rp394.813.440. Kemudian PKS sebesar Rp174.447.200. PKB memperoleh Rp136.856.800, Gerindra sebesar Rp107.660.320. Lalu PAN sebanyak Rp97.590.880 dan Demokrat dengan bantuan senilai Rp72.993.920.
‘’Bantuan keuangan ini diberikan kepada partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Karanganyar,’’ ujar Bambang.
Peruntukkan bankeu tersebut, menurut Bambang, 60 persen harus dipergunakan untuk pendidikan politik masyarakat dan 40 persen untuk pembiayaan kesekretariatan partai politik.
"LPj pada 2021 sudah beres dan diaudit BPK. Sekarang sedang diproses pencairannya. Terutama naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)," katanya.
Selain itu, prosedur izin gubernur Jateng perihal hibah keuangan juga diperlukan.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo berharap besaran hibah keuangan parpol naik. Alasannya, ongkos politik kian bertambah dari tahun ke tahun. Apalagi mendekati pemilu, organisasi politik membutuhkan ongkos lebih. Ia menyebut untuk belanja rutin tahunan saja, DPC PDIP Karanganyar habis anggaran Rp900 juta.