_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sarolangun, Gatra.com- Sejumlah ketua partai di Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditawari kartu anggota (KTA) dan diajak masuk menjadi anggota partai Nasional Demokrat (Nasdem) oleh ketua DPW Nasdem Provinsi Jambi, Sy Fasha saat berkunjung ke daerah itu, Senin (30/5).
Diantaranya adalah ketua DPD II Partai Golkar Tontawi Jauhari, yang juga ketua DPRD setempat dan Ketua DPC PKB Muhammad Fadlan Arafiqi yang juga merupakan anggota DPRD setempat.
"Terkait kontestasi Pilkada 2024 nantinya, kalau pak Tontawi tidak diusung Golkar dan adinda Fadlan tidak di usung PKB, ya sudah gabung Nasdem saja," kata Sy Fasha dalam pidatonya saat menyampaikan sambutan acara pelantikan pengurus Nasdem Sarolangun, Senin (30/5).
Pernyataan Sy Fasha tersebut, sontak membuat riuh suasana acara tersebut yang disertai tepuk tangan oleh para tamu undangan dan para kader Nasdem Sarolangun yang hadir saat itu.
Menanggapi tawaran tersebut, Tontawi Jauhari mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik yang bisa saja akan terjadi kedepannya.
Namun, ia menyebut bahwa partai Golkar tidak akan mungkin tidak mengusung kadernya sendiri apabila dianggap lebih potensial dari figur lainnya dalam hal kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Bahwa partai Golkar tidak mungkin mengusung atau mendukung kader lain, kalau ada kader Golkar sendiri yang lebih potensial untuk didukung," kata Tontawi Jauhari.
Ia menjelaskan, selanjutnya terkait dalam pelaksanaan pilkada nanti hal tersebut memang butuh partai koalisi dan ia yakin dan percaya partai-partai ini akan melirik calon-calon yang memang ada harapan.
"Termasuk Nasdem, dan memang sudah ada beberapa partai yang menawarkan untuk siap mendukung kita. Walaupun syarat maju nanti adalah hasil pemilu legislatif 2024," katanya.
Sementara itu ketua DPC PKB Sarolangun, Muhammad Fadlan Arafiqi mengatakan tawaran tersebut tidak serius dan menggangap hal itu hanya guyonan, lagian ia menyatakan saat ini belum berpikir untuk maju menjadi calon kepala daerah.
"Saat ini kita belum berpikir untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati, kita kasih kesempatan kawan-kawan yang lain saja dan kita masih berkomitmen bersama PKB," katanya singkat.
