Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi melantik Drs Apriyadi MSi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muba tahun 2022 guna menjalankan SK Mendagri Nomor 131.1.6/2022 di Griya Agung Palembang, Senin (30/5/2022).
Selain itu, Hj Asna Aini yang tak lain sang istri juga dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru untuk menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Muba.
"Terima kasih atas amanah ini, kita langsung kerja untuk warga Muba. Tentu Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta persoalan listrik di beberapa tempat menjadi PR di depan mata," ucap Apriyadi usai menjalani pelantikan.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menilai, penekanan potensi karhutla selama empat tahun belakangan sangat masif di Kabupaten Muba.
"Ini harus dipertahankan bahkan lebih dimaksimalkan, program Bupati dan Wakil Bupati Muba sebelumnya sangat baik menekan potensi karhutla, sehingga penyempurnaan program pencegahan nantinya akan terasa lebih mudah dengan diperkuat sinergi Forkopimda dan jajaran OPD Muba," terangnya.
Selain itu, Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Indonesia (Forsesdasi) Komwil Sumsel ini juga menegaskan, persoalan listrik yakni peralihan dari pengelolaan PT MEP (BUMD Muba) ke PLN di beberapa Kecamatan Muba akan dituntaskan dalam waktu dekat sesuai arahan dari Gubernur Sumsel Herman Deru.
"Jadi ada 51 ribu pelanggan MEP di Muba akan dialihkan menjadi pelanggan PLN, termasuk aset PT MEP juga dialihkan ke PLN, pak Gubernur sangat konsen dengan persoalan listrik ini bahkan beliau juga menyampaikan jika ada kekurangan segera diusulkan sehingga nanti bisa dibantu dengan dana bantuan Gubernur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah proses pelantikan Pj Bupati Muba, dirinya akan langsung ke Kabupaten Muba guna melantik Pj Sekda Muba. "Jadi malam ini juga Pj Sekda Muba Musni Wijaya sebagaimana usulan saya ke pak Gubernur langsung dilantik, tak lain tujuannya untuk mempercepat askelerasi roda Pemerintahan di Muba," tegasnya.
Mantan Ketua Ikatan Alumni SMAN 3 (IKA-SMANTA) Palembang ini juga menambahkan meski karhutla dan persoalan listrik menjadi prioritas, namun bukan berarti dirinya mengenyampingkan pemerataan pembangunan di Muba.
"Pemerataan pembangunan tentu juga prioritas, tapi kan sekarang yang sudah di depan mata itu ancaman karhutla dan keluhan pelanggan MEP. Tentu ini kita tuntaskan lebih prioritas, akan tetapi pemerataan pembangunan di Muba tetap berjalan dan terus dilakukan," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan sosok Apriyadi adalah sosok yang cakap dan sangat berpengalaman di birokrat.
"Saya yakin setahun ke depan Muba akan banyak mengalami perubahan positif dibawa nahkoda pak Apriyadi, jalankan amanah ini dengan baik demi kepentingan warga Muba," pesan Deru.
Menurutnya, Apriyadi punya bekal pengalaman yang sangat cukup, terlebih pernah menjadi Pj Bupati PALI saat ingin menghadapi Pilkada perdana setelah pemekaran pada tahun 2015 lalu.
"Saya kenal beliau bukan baru-baru ini, beliau ini kan adik kelas saya waktu di SMA Negeri 3 Palembang," ujarnya.
Ia berharap, Pj Bupati Muba Apriyadi dapat membenahi Kabupaten Muba menjadi lebih baik dan menjalankan roda Pemerintahan dengan maksimal. "Intinya bekerja untuk Warga Muba, semua lakukan dengan ikhlas dan demi kepentingan masyarakat," tutupnya.