Shanghai, Gatra.com - Pihak berwenang Shanghai akan mencabut penguncian (Lockdown) kota selama dua bulan mulai tengah malam pada Rabu (1 Juni). Langkah itu memungkinkan mobil pribadi termasuk taksi kembali ke jalan dan orang-orang bebas bergerak masuk dan keluar dari kompleks perumahan, yang berisiko rendah.
“Transportasi bus dan kereta api juga akan beroperasi lagi mulai 1 Juni, termasuk feri yang menghubungkan distrik yang dipisahkan oleh sungai Huangpu kota,” kata pemerintah kota Shanghai dalam sebuah pernyataan di akun WeChat resminya, dikutip Reuters, Senin (30/5).
"Situasi epidemi di kota kami telah dikendalikan secara efektif dan situasinya terus membaik," katanya dalam pernyataannya.
Orang-orang masih akan diminta untuk memakai masker, dilarang berkumpul dan diminta segera divaksinasi.
Shanghai memberlakukan penguncian seluruh kota dengan jumlah penduduk 25 juta sejak 1 April lalu, untuk menekan penyebaran COVID-19. Pemberlakuan itu menyebabkan kemarahan publik yang meluas karena terjadi masalah misalnya di pusat karantina yang padat, kesulitan mengakses makanan, dan kehilangan pendapatan.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah pembatasan telah dilonggarkan, meski sebagian besar jaringan transportasi umum tetap ditutup. Orang-orang hanya dapat mengemudi jika mereka telah memperoleh persetujuan sebelumnya.