Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah mendapat bantuan pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Bantuan ini akan digunakan untuk penanggulangan rob yang sudah melanda sejumlah wilayah di Kota Batik sejak Senin (23/5).

"Kota Pekalongan mendapat bantuan dua pompa mobile untuk penanggulangan rob dari BBWS Pamali Juana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto, Senin (30/5).

Bambang menjelaskan, satu pompa bantuan tersebut akan ditempatkan di wilayah Clumprit. Di wilayah yang berada di Kecamatan Pekalongan Utara, itu pada tahun ini ada penanganan drainase karena pompa exsiting sudah dibongkar, dan akan diganti dengan stasiun pompa yang lebih besar.

"Kejadian air rob limpas dari sungai Gabus ke Jalan Labuan menyebabkan Clumprit terendam banjir rob. Namun karena pompa exsiting sudah dibongkar, untuk mengurangi genangan di sana dibutuhkan pompa mobile," jelasnya.

Sementara itu satu pompa mobile lainnya menurut Bambang akan ditempatkan di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat. Wilayah tersebut terendam banjir setelah tanggul sungai Meduri jebol.

"Kedua pompa ini sudah dioperasikan sejak kemarin hari Minggu. Kemudian di Tirto, tinggi genangan masih di atas 50 cm dan update tadi pagi air sudah turun 20-25 cm," ujar Bambang.

Bambang mengungkapkan, kapasitas kedua pompa mobile masing-masing 500 liter per detik. Keduanya termasuk pompa besar.

"Semoga dengan tambahan pompa mobile ini banjir segera surut sehingga warga terdampak banjir dapat kembali ke rumah masing-masing dan bisa beraktivitas kembali," ujarnya.