Jakarta, Gatra.com – Bea Cukai kembali berikan edukasi kepada mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di sejumlah wilayah. Kegiatan ini sebagai sarana pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Istilah bea dan cukai tentu sudah beredar luas pada masyarakat, tetapi masih ada saja yang belum memahami apa tugas dan fungsi Bea Cukai sebenarnya. Mengatasi hal tersebut, Bea Cukai Makassar, Bea Cukai Langsa, Bea Cukai Perak, dan Bea Cukai Pangkalan Bun gelar sosialisasi kepada mahasiswa dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di wilayah masing-masing,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Bea Cukai Makassar mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai melalui kunjungan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pare-Pare ke Kantor Bea Cukai Makassar, Jumat (20/05/2022). Serupa, Bea Cukai Langsa gelar sosialisasi serupa melalui kunjungan Institut Agama Islam Negeri Langsa ke Kantor Bea Cukai Langsa, Jumat (27/05/2022).
“Selain memberikan sosialisasi, kegiatan ini juga sebagai sarana diskusi terbuka dengan civitas akademika dalam hal ini para mahasiswa terkait pentingnya peran Bea Cukai dalam penerimaan negara untuk kelangsungan perekonomian nasional,” imbuh Hatta.
Hatta menyampaikan bahwa Bea Cukai memiliki peran penting dalam mengawasi keluar dan masuknya barang dari dan ke Indonesia, serta mengawasi barang-barang dengan karakteristik tertentu sesuai pada Undang-Undang tentang Cukai. Selain itu, Bea Cukai juga berperan sebagai pemungut penerimaan negara yang menjadi sumber Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN).
Selain kunjungan langsung ke Kantor Bea Cukai di daerah, kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan dalam program Customs Goes to School (CGTS), yaitu kegiatan sosialisasi Bea Cukai kepada pelajar SMA/sederajat dengan kunjungan ke sekolah langsung.
“Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Bea Cukai Pangkalan Bun gelar kegiatan Customs Goes to School di SMA Negeri 2 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan mengusung tema ‘Milineal Pimpin Pemulihan, Kobarkan Merdeka Belajar’. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh siswa dan siswi SMA/SMK/MA/sederajat se-Kotawaringin Barat dari sekolah masing-masing melalui aplikasi Zoom Meeting,” terang Hatta.
Sementara itu di Surabaya, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan dari SMK NU 1 Islamiyah Kramat dari Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (17/05/2022). Bersama kurang lebih 60 siswi, Andi Suhendra, Pejabat Fungsional pada Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi selaku narasumber memperkenalkan peran dan tugas bea dan cukai pada sesi kunjungan tersebut bertempat di Auditorium Kantor Bea Cukai Tanjung Perak.
“Salah satu stakeholder eskternal Bea Cukai adalah kalangan akademisi, termasuk di antaranya para pelajar dan mahasiswa. Meski saat ini mereka mungkin belum berurusan langsung dengan Bea Cukai, tetapi dengan memahami peran Bea Cukai dan aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku diharapkan mereka dapat menjadi Duta Bea Cukai di tengah masyarakat, yaitu orang-orang yang berperan menyebarluaskan informasi kepabeanan dan cukai dan membantu kami membangun pandangan positif masyarakat akan Bea Cukai,” pungkas Hatta.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI