Pekanbaru, Gatra.com – Sejumlah harga bahan pokok melambung tinggi di Kota Pekanbaru. Telur yang biasanya dijual pada kisaran Rp40-45 ribu per papan, kini mencapai Rp50 ribu. Lonjakan juga terjadi pada cabai merah yang semula Rp40 ribu-an perkilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Syahputri (28), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, kepada Gatra.com menyebut kenaikan harga tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, pekan lalu komoditi tersebut masih di angka Rp40 ribu per kilogram.
"Sejak minyak goreng naik, sudah ngirit-ngirit. Sekarang malah cabai yang melonjak naik," ungkapnya pada Senin (30/5).
Keluhan senada juga diutarakan Rita (48), warga Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Dia menuturkan, terpaksa mengurangi jumlah belanjaanya seiring melonjaknya harga kebutuhan pokok.
"Biasanya masih bisa beli buah seperti pisang dua ikat dan jeruk, sekarang dikurangi untuk cabai dan telur," katanya.
Selain lonjakan cabai dan telur, warga Kota Bertuah juga sempat dihadapkan dengan kenaikan harga daging sapi yang mencapai 170 ribu per kilogram pada awal Mei. Kini, harga komoditi tersebut telah turun 140 ribu per kilogram. Sebagai gambaran, harga normal daging sapi di kota Bertuah bekisar Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogram.
Naiknya sejumlah komoditi tersebut, selain dilatari oleh ketergantungan Riau atas pasokan pangan dari luar, juga dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti kenaikan harga pupuk maupun pakan.
Asal tahu saja, kenaikan harga pupuk saat ini telah melebihi 300%. Dampak kenaikan ini dirasakan oleh hampir semua petani, termasuk sawit.