Home Regional Pemuda Ini Sulap Besek Bekas jadi Action Figure, Diminati Hingga Singapura

Pemuda Ini Sulap Besek Bekas jadi Action Figure, Diminati Hingga Singapura

Batang, Gatra.com – Besek atau keranjang terbuat dari anyaman bambu yang biasanya digunakan untuk membawa makanan kerap berakhir di tempat sampah setelah tak digunakan. Namun di tangan Fery Ferdian (39), warga Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, besek bekas bisa menjadi action figure.

Berbagai karakter action figure hasil tangan kreatif Fery bahkan terjual dengan harga jutaan rupiah. Pembelinya pun ada yang berasal dari luar negeri.

Fery mengaku mulai membuat action figure dari besek bekas sejak pandemi Covid-19 melanda. Merebaknya wabah Covid-19 turut berdampak pada usaha penjualan helm miliknya.

“Awalnya ngisi waktu luang semenjak adanya PPKM setahun yang lalu. Ditambah penjualan helm turun drastis. Jadi saya mikir untuk membuat sesuatu yang unik. Akhirnya punya ide membuat besek bekas menjadi action figure samurai, karena saya pribadi menyukai karakter samurai,” kata Fery saat ditemui di rumahnya belum lama ini.

Menurut Fery, pembuatan action figure dari besek bekas terbilang sulit dan membutuhkan ketelitian. Dia mengaku belajar membuatnya secara otodidak. Terlebih sebelumnya belum pernah ada yang membuatnya.

“Kesulitan yang sering dialami yaitu waktu membuat anatomi tubuh dari wajah sampai badan harus sesuai dengan karakter yang akan kita buat," katanya.

Berkat ketekunan, lama-kelamaan Fery akhirnya bisa mahir membuat berbagai karakter action figure dan cukup banyak diminati. Untuk membuat satu karakter biasanya membutuhkan waktu empat hingga tujuh hari tergantung kerumitan. Satu besek bekas bisa dibuat menjadi dua karakter.

“Karakter action figure yang saya buat kebanyakan samurai. Terus saya juga coba buat superhero. Sekarang malahan tambah ramai yang pesan, seperti karakter-karakter yang ada di Marvel," ungkapnya.

Fery memasarkan action figure karyanya melalui akun Instagramnya, @Zilbescraft. Dia menyebut pemesan kebanyakan dari luar kota, di antaranya Madiun, Bali, dan Jakarta. Selain itu, ada yang berasal luar negeri, yakni Singapura.

Adapun harga untuk satu karakter action figure berkisar mulai dari Rp500.000 hingga Rp1 juta. Harga yang dipatok menyesuaikan ukuran dan kesulitan pembuatan.

“Semoga ke depan bisa mengikutkan karya action figure di pameran, karena cita-cita saya ingin mengenalkan hasil karya dari besek bekas ini ke semua orang dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,” katanya.

13262