Jakarta, Gatra.com- Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko mengenal Buya Syafii Maarif bukan hanya tokoh Muhammadiyah, melainkan tokoh seluruh umat Islam dan Bangsa Indonesia. Moeldoko mengaku begitu kehilangan sosok Buya Syafii yang meninggal pada hari ini, Jumat (27/5).

"Kita semua sangat kehilangan guru bangsa. Beliau adalah tokoh penjaga nurani bangsa," kata Moeldoko, di sela-sela kunjungan kerja di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Moeldoko menilai, Buya Syafii Maarif banyak memberikan contoh dan keteladanan menjadi muslim otentik dan sepenuhnya mencintai bangsanya. Mendiang juga telah mencontohkan hidup sederhana.

"Meskipun beliau bisa mendapatkan fasilitas mewah, tapi beliau tetap menjadi orang yang sangat bersahaja. Beliau tidak malu dan canggung untuk naik KRL meski usianya sudah cukup lanjut," kenang Moeldoko.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Buya Syafii Maarif juga sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, pada Sabtu (14/5), karena mengalami sesak napas. Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu dinyatakan meninggal dunia pada hari ini pukul 10.15 WIB di Yogyakarta.