Home Regional Guru Besar Unnes Nilai Positif Program KUR Bidang Pertanian, Bantu Petani

Guru Besar Unnes Nilai Positif Program KUR Bidang Pertanian, Bantu Petani

Semarang, Gatra.com - Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Profesor Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, menilai positif kebijakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian.

Menurutnya, KUR memiliki peranan penting untuk membantu mengurangi beban petani di awal masa tanam. “KUR memiliki banyak manfaat dalam membantu permodalan petani dapat menjauhi para petani meminjam modal dari rentenir dengan bunga tinggi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (26/5).

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan), lanjut Sucihatiningsih, perlu memberikan informasi dan pendamping mengenai manfaat dan tata cara mengakses KUR pertanian itu. Peran penyuluh pertanian di lapangan sangat penting untuk membimbing agar para petani mengetahui cara memanfaatkan akses permodalan tersebut.

“Keterbatasan informasi dan pengetahuan dari petani menjadi tantangan, sehingga peran penyuluh pertanian sangat vital untuk membimbing mereka tentang tata cara memperoleh KUR pertanian,” ujarnya.

Menanggapi pembatasan pupuk subsidi, Sucihatiningsih menyatakan bahwa para petani supaya dapat mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan pupuk. Kemandirian para petani untuk menyediakan kebutuhan pupuk melalui pembuatan pupuk organik dengan cara pengolahan limbah ternak.

“Ini sekaligus menjadi peluang untuk dapat diimplementasikan pertanian terintegrasi supaya tercipta sirkular ekonomi yang dapat meningkatkan efisiensi pertanian,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan telah memfasilitasi kebutuhan pengembangan sektor pertanian melalui program KUR bagi petani. Mentan berharap program KUR dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran (TA) 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.

“Anggaran Kementan 2022 harus bisa terakselerasi dengan daya produktifitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Presiden Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian,” ujarnya.

1097