Slawi, Gatra.com - Gelombang pasang air laut dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di pesisir pantai utara (pantura) Jawa Tengah dilanda banjir rob. Tak hanya merendam permukiman dan membuat warga harus mengungsi, sebuah acara musik dangdut di Kabupaten Tegal sampai batal digelar karena panggung diterjang banjir rob.

Kejadian tersebut diketahui dari video yang viral di media sosial, Rabu (25/5). Video itu antara lain dibagikan akun Instagram @pemalang.update dan sudah dilihat belasan ribu kali.

Dalam video itu, terlihat air laut menerjang dan menggenangi panggung yang didirikan di kawasan pantai. Kondisi itu membuat sejumlah orang berupaya untuk menyelamatkan alat-alat yang ada di panggung.

Sementara itu warga yang berniat untuk menonton penyanyi yang akan tampil juga tampak sudah memadati bagian depan panggung.

Keterangan yang disertakan dalam video menjelaskan jika acara musik dangdut yang diadakan di tepi laut di daerah Kecamatan Suradadi, Tegal gagal digelar saat banjir rob siang hari.

"Kondisi sekitar panggung mendadak terendam air rob, sejumlah fasilitas dan alat panggung juga ikut terendam, keadaan ombak laut yang tak bersahabat itu membuat acara musik dangdutan ditunda pada Selasa 24 Mei 2022 kemarin," begitu keterangan video.

Camat Suradadi Suliarko Bekti Raharjo mengaku tak mengetahui adanya kejadian tersebut. Namun berdasarkan informasi yang didapatkan dari kapolsek, dia membenarkan adanya kejadian itu.

"Informasi saya dapat, memang saat itu ada cara sedekah laut, tahunan. Mungkin panggungnya dekat laut, untuk pengajian dan hiburan. Terus beberapa hari ini kan sedang ombak gede, jadi kena ombak," kata Bekti, Rabu (25/5).

Bekti juga mengaku tidak tahu persis kapan tepatnya kejadian tersebut. Dia hanya mengetahui jika acara sedekah laut berlangsung pada Sabtu (21/5) hingga Senin (23/5).

Menurut Bekti, akibat panggung terkena rob, acara hiburan musik dangdut dalam tradisi tahunan tersebut akhirnya batal digelar.

"Dulu asumsinya mungkin jarak segitu (panggung dan laut) aman, tapi akhir-akhir ini sedang rob, ombak gede, jadi kena dan acaranya batal," ujarnya.

Bekti mengatakan, panggung yang diterjang ombak tidak sampai roboh meski ombak yang menerjang cukup besar. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

"Sebenarnya tidak segitu-gitu amat (heboh di media sosial). Kan ada kegiatan sedekah laut. Namanya sedekah laut itu kan memang ada panggung kecil untuk pengajian dan acara hiburan. Karena ini lagi ada rob, ombak gede, akhirnya kena ombak. Sebenarnya gitu aja," ujarnya.