Batam, Gatra.com - Tak kurang dari 50 orang warga Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, kemarin siang menggelar aksi damai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam.

Massa yang didominasi emak-emak itu nampak kompak memakai kaos merah, bergantian pula berorasi meminta wakil rakyat mengambil tindakan tegas terhadap AJB Bumiputera 1912 yang sampai sekarang belum membayarkan hak mereka sebagai nasabah.

Sayangnya, mereka tidak merinci berapa banyak yang jadi korban dan berapa nominal yang belum dibayarkan oleh AJB Bumiputra.

Wakil Ketua DPRD Batam, Ahmad Surya, yang datang menemui massa kemudian berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam untuk menyelesaikan permasalahan itu biar tidak berlarut-larut.

"Kami akan berkoordinasi dulu dengan Wali Kota Batam untuk membantu ibu-ibu dan bapak-bapak yang menjadi korban ya, biar secepatnya tuntas, kata Ahmad disambut tepuk tangan pengunjuk rasa.

Ahmad tak sendirian di sana. Dia ditemani oleh Kapolsek Batam Kota, Kompol Nidya Astuty Wilhelmina Huliselan yang datang mengawal para pengunjuk rasa itu.

Terkait belum ada kelanjutan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya kata Ahmad, itu juga akan dikoordinasikan dengan Komisi II DPRD Batam, biar ada RDP lanjutan.

"Saya akan mendorong Komisi II secepatnya melakukan RDP, supaya permasalahan ini tidak berlarut-larut dan semua nasabah bisa segera mendapatkan haknya," ujar Ahmad.