Palembang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan menjadikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai role model pendataan sensus penduduk dari desa untuk provinsi yang ada di Indonesia.
“Apa yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel tentu sangat luar biasa dan akan kita jadikan role model untuk provinsi lainnya,” ujar Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Dr. Eng Iman Machdi di Hotel Santika Premier Bandara Palembang, Senin (23/5).
Menurutnya, BPS Pusat mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi setempat dalam menyukseskan pendataan sensus penduduk dari desa di Sumsel. Salah satu dukungan mensukseskan program Desa Cinta Statistik serta Rakor Sensus Penduduk 2020 bertemakan ‘Melalui Kordinasi dan Sinergitas Pelaksanaan Sensus Pendudukan 2020 Lanjutan, Kita Wujudkan Satu Desa Kependudukan Provinsi Sumsel’.
Dikatakannya, tanpa dukungan Pemprov Sumsel tentu saja akan mengalami banyak hambatan maka dengan dukungan tersebut akan memberikan motivasi dalam kesuksesan sensus penduduk tersebut.
“Jadi, mari kita sama-sama membangun data dari desa. BPS bersama Pemprov Sumsel dan instansi terkait maka membangun data dari desa ini dapat diperlukan,” katanya.
Sementara itu, Wagub Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan program yang dilakukan terkait data sensus penduduk sangat penting dalam mendukung pembangunan Sumsel, seperti potensi ekonomi, kehidupan dan kesejahteraan di desa dengan data yang riil.
Karena itu, lanjutnya, untuk mendapatkan data yang valid, para petugas harus menjalin kerja sama dan kolaborasi yang baik antara BPS dan dinas terkait. Sebab, hal tersebut sangatlah penting. “Kita harap juga untuk mensukseskan ini agar bupati dan wali kota juga harus memantau langsung di dalam pendataan di desa,” ujarnya.
Bukan itu saja, sambungnya, data yang valid juga sangat berguna bagi para investor untuk berinvestasi di Sumsel.
“Data BPS ini juga penting untuk para pengusaha agar mereka yakin berinventasi. Mari kita lakukan data yang baik dan jelas, apalagi Sumsel miliki potensi luar biasa, kita lumbung pangan dan lumbung energi,” katanya.