Jambi, Gatra.com - Wajah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi Budi Setiawan bersama Gubernur Jambi Al Haris terlihat cerah saat menyambut kedatangan tiga atlet dayung yang berhasil menyumbang medali emas, perak, dan perunggu di Sea Games Vietnam, Senin siang (23/5).
Ketiga atlet tersebut yakni, Joko Andriyanto, nomor mens 1000 m kayak four (medali emas), mens kayak four 500M (medali emas), Dedi Saputra, nomor mens 1000 m canoe four (perak), mens canoe four 500 m (emas), dan Devita Safitri, womens 1000 m canoe double (perunggu).
Kedatangan tiga atlet ini telah ditunggu-tunggu sejak pukul 16.00 WIB di gedung VIP Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Bak pahlawan, ketiganya disambut dengan penuh rasa suka cita oleh Pemprov Jambi, KONI Provinsi Jambi, keluarga dan kerabat.
Tak hanya itu, Gubernur Jambi dan Ketua KONI Provinsi Jambi juga mengenakan langsung kalungan bunga kepada tiga atlet tersebut.
Ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para atlet Jambi yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
"Kita patut berbangga karena para patriot olahraga Jambi ini telah berhasil memperkuat tim Indonesia di Sea Games XXXI Vietnam, dan itu ditunjukan dengan bukti kerja keras berbuah hasil medali emas, perak, dan perunggu yang berhasil dikumpulkan," kata Budi.
Ia menjelaskan, atlet dayung Jambi berhasil mengumpulkan 5 medali emas, 6 medali perak, dan 1 perunggu.
"Total 14 medali yang dikumpulkan, untuk dayung 5 emas, 6 perak, 1 perunggu, kemudian wushu 1 perak, dan dari cabor basket 1 perunggu," sebut Budi.
Ia berharap, para atlet untuk tidak cepat berpuas diri, akan tetapi menjadikan keberhasilan yang didapat hari ini, sebuah motivasi yang lebih kuat untuk meningkatkan prestasi kedepan.
"Kita akan menghadapi PON Aceh-Sumut 2024, jadi terus persiapkan diri, jika di kancah internasional kita bisa, maka di PON harus lebih bisa, lebih hebat," ucap Budi ke para atlet.
Budi juga memberikan tali asih kepada ketiga atlet, masing-masing atlet mendapatkan tali asih sebesar Rp5 juta. Uang tersebut merupakan dari dana pribadinya yang diberikan sebagai tanda syukurnya atas keberhasilan para atlet.