Banyumas, Gatra.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah, Djoko Handojo meminta agar dokter tetap waspada meski pandemi Covid-19 mereda. Di sisi lain, dokter mesti memberikan layanan prima untuk masyarakat.

“Kita harus tetap waspada sebagai upaya preventif dan kita juga perlu waspada terhadap segala jenis penyakit lain guna terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan,” katanya, dalam acara Rapat Pleno Diperluas (RPD) dan Halalbihalal IDI Wilayah Jateng di Purbalingga, dikutip Minggu (22/5).

IDI Jateng akan berkoordinasi dengan seluruh cabang dan pemerintah dalam penanganan Covid-19 serta meningkatkan kesehatan masyarakat. IDI juga akan senantiasa menjalin soliditas dalam penanganan persoalan kesehatan yang terus dinamis.

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan, khususnya dokter yang telah berjuang mementingkan pengabdian demi kesehatan di masyarakat. Menurut dia, dokter berperan sentral dan strategis dalam pelayanan kesehatan. Ke depan, dia berharap agar IDI semakin bermanfaat untuk masyarakat banyak.

“Kami sambut kedatangan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jateng pada RPD yang tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga. Semoga kesempatan ini dapat menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan perkembangan di bidang medis, sehingga profesi dokter dapat terus menyebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat di wilayah Jawa tengah,” ucap dia.

Diketahui, Pascamenurunnya puncak pandemi Covid-19, IDI Jawa Tengah menggelar Rapat Pleno Diperluas (RPD) dan halalbihalal yang bertujuan untuk menjalin solidaritas ikatan antara dokter. Selain itu, dibuka juga diskusi terkait persoalan bidang kesehatan masyarakat wilayah Jateng.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Ketua IDI Cabang Purbalingga, Ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, serta para perwakilan dari 34 cabang IDI di wilayah Jawa Tengah.