Mataram, Gatra.com – Aksi pemanah misterius mulai terjadi di Kota Mataram, Nusas Tenggara Barat (NTB). Setelah aksi serupa yang viral dan kerap kali meresahkan masyarakat Kabupaten Dompu dan Kabupaten/Kota Bima, kini malah terjadi di ibu kota Provinsi NTB.
Kali ini, pemanahan menimpa Arif Rahman H (36), warga Lingkungan Bebidas, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Dia menjadi korban teror panah oleh orang tidak dikenal, Sabtu malam (21/5), sekitar pukul 21.30 WITA.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Heri Wahyudi, SIK., M.M., dalam keterangan persnya di Mataram, Minggu (22/5), menyatakan, berawal ketika korban dan istrinya berboncengan menggunakan sepeda motor hendak pergi ke sebuah mini market di Jalan Gajah Mada, Kota Mataram.
Korban dan istrinya yang mengendari motor hendak melewati jembatan depan Pasar Pagesangan, korban dihampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikenal berboncengan mengendarai sepeda motor yang membuntutinya. Salah seorang pelaku yang dibonceng kemudian memanah korban dan mengenai tangannya.
"Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saat ini korban sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, untuk dilakukan operasi pengeluaran anak panah yang tertancap di tangan kiri korban,” ungkap Kapolres.
Pascakejadian tersebut, lanjut dia, kampung tempat korban tinggal dijaga ketat oleh warga dan aparat kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Aparat sudah melakukan pengamanan dan penjagaan di kampung tempat korban tinggal, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, dan untuk pelaku, kami masih buru dan menyelidiki motif dari pelaku,” tandas Kapolresta Matram.