Home Gaya Hidup Gadget Merusak Bonding Ibu Menyusui dan Bayinya

Gadget Merusak Bonding Ibu Menyusui dan Bayinya

Karanganyar, Gatra.com – Penggunaan ponsel oleh ibu saat sedang menyusui atau berinteraksi dengan bayinya, ternyata bisa mengurangi bonding atau ikatan di masa-masa emas pertumbuhan dan perkembangan si buah hati.

“Memang bayi dapat ASI-nya, tapi bonding-nya yang kurang. Karena pada saat menyusui langsung, merupakan posisi terdekat antara ibu dan bayi,” jelas dr Bima Suryantara, Sp.OG(K) selaku narasumber seminar parenting bertajuk "Perkuat Bonding degan si Kecil Sejak Dini" yang diselenggarakan Bebimart di pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Minggu (22/5).

Dokter spesialis kandungan itu mengatakan proses menyusui bukan hanya saat dimana seorang ibu meyuapi nutrisi kepada bayinya. Namun di saat yang sama si ibu juga bisa membangun kedekatan, keakraban, dan ikatan yang dalam dengan bayi. Oleh karena itu, ibu sebaiknya menikmati masa-masa memberikan ASI langsung kepada bayinya, benar-benar meluangkan waktu tanpa harus melakukan kesibukan lain pada waktu yang sama.

"Fokus ke anaknya saat kita menyusui, kita lihat anaknya gimana, perhatikan reaksinya, bisa sambil ajak ngobrol," kata dia.

Melakukan aktivitas atau memiliki kesibukan lain saat menyusui ternyata juga akan berdampak kepada ASI, volume yang diproduksi bisa berkurang dari jumlah biasanya. Bima mengatakan, interaksi ibu dengan bayi sudah bisa dilakukan sejak dalam kandungan. Sehingga, asupan nutrisi ibu harus diperhatikan pula di masa-masa emas awal pertumbuhan dan perkembangan janin.

Dalam seminar tersebut, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyayangkan penggunaan ponsel oleh bayi. Dampak buruknya terlihat ketika bayi bersikap lebih agresif dan emosional.

“Anak-anak dua tahun pegangnya ponsel. Kalau diambil paksa, malah marah dan menangis. Tolonglah para orangtua lebih memperhatikan. Berilah anak aktivitas bersama agar mengalihkan perhatiannya ke ponsel,” katanya.

Menurut Juliyatmono, pendidikan sejak dini ke anak penting dalam mengisi materi pertumbuhannya. Pemberian pengertian dan pengetahuan tentang agama di usia bawah tiga tahun merupakan waktu paling pas.

Penyampaian materi dilanjutkan oleh Bidan Siskana Dewi Rosita, SST, M.Kes. CPHCT yang membahas seputar penguatan bonding dengan anak terutama pada masa menyusui, dimana masa menyusui merupakan masa emas ibu dan bayi.

Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang mayoritas merupakan ibu hamil dan menyusui di Solo-Raya serta sejumlah pejabat pemerintah. Seminar ini terlaksana atas kerja sama Bebimart BabyShop dengan Rumah Sakit Hermina Solo dan Dialogue Baby.

Direktur Bebimart BabyShop, Andika Harya Pratama dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan salah satu wujud komitmen besar Bebimart untuk hadir bagi seluruh Bunda Indonesia. Bebimart merasa ikut memiliki peran dalam memberdayakan Ibu untuk mengawal pertumbuhan dan perkembangan anak.

3535