Jayapura, Gatra.com- Marak beredar Egianus Kogeya, marah besar dan sebut empat nama Benny Wenda, Sebby Sambom, Viktor Yemu dan Jefri Pagawa. Kogeya menuding mereka di luar negeri menikmati hidup mengatasnamakan masyarakat Papua. Sebby Sambom, juru bicara kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) akhirnya bicara, 21/05.
"Egianus Kogeya memang bicara itu benar, tapi dia punya maksud bahwa diplomat Papua di seluruh dunia harus bersatu dan bercepat diplomasi supaya Papua bisa mereka," kata Sebby.
"Dalam rekaman suara Egianus Kogeya sebut nama saya juga, sehingga saya sampaikan kepada pejuang yang upload video itu bahwa kenapa harus sebut nama saya? Dan saya ada salah apa?" tanyanya.
"Saya kerja susah payah. Saya tidak pernah cari keuntungan dalam perjuangan bangsa Papua. Saya tinggal di kampung yang jauh dari kota. Kerja setengah mati, tidak ada electric city sehingga saya pasang solar power," keluhnya.
"Saya kerja susah payah, tapi Egianus Kogeya sebut nama saya. Itu salah. Kalau bilang Benny Wenda dan yang lain-lain cari keuntungan itu mungkin masuk akal juga. Karena mereka tinggal di negara maju. Dapat jaminan hidup dari pemerintah di negara mereka tinggal. Tapi saya, Sebby Sambom ini dapat apa?" gugatnya.
"Saya kerja pun cari uang pulsa setengah mati, tapi Egianus Kogeya sebut nama saya. Itu sangat salah. Dan semua pejuang Papua merdeka ketahui itu," tambahnya.
"Tapi, saya tidak pernah salahkan Egianus Kogeya. Justru yang salah orang yang uploaded video rekaman suara Egianus Kogeya. Kami hargai pejuang di Medan perang. Dan saya orang perpendidikan dan professional, maka saya maklumi pernyataan Egianus Kogeya," ujarnya.
"Tetapi mungkin ada yang memanfaatkan video rekaman suara Egianus Kogeya itu untuk propaganda dengan tujuan hancurkan kekuatan persatuan kami dalam perjuangan. Tetapi kami tidak terpengaruh dengan propaganda itu. Kami tetap bersatu," tekadnya.