Semarang, Gatra.com - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jawa Tengah, menambah amunisi guna menghadapi Pemilu 2024 dengan membentuk Dewan Pakar.
Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), Rohadi Widodo menyatakan, Dewan Pakar tersebut beranggotakan dari berbagai kalangan mulai dari ulama, habib, akademisi, mantan jurnalis, dan mantan penjabat.
“Keberadaan Dewan Pakar yang baru ada pada periode kepengurusan kali untuk membantu meraih target perolehan 15 persen suara di Jateng pada Pemilu 2024,” katanya kepada wartawan usai pelantikan Dewan Pakar di Semarang, Sabtu (21/5).
Pelantikan Dewan Pakar yang diketuai Sri Praptono tersebut dilakukan pada acara halalbihalal DPW PKS Jateng.
Lebih lanjut, Rohadi menyatakan PKS Jateng pada Pemilu 2024 mentargetkan perolehan sebanyak 12 kursi di DPR RI, sebanyak 18 kursi di DPRD Jateng, dan sebanyak 267 DPRD kabupaten/kota di Jateng.
“Memang cukup berat tapi yakin bisa tercapai dengan kerja keras bersama dan dukungan dari Dewan Pakar,” ujar mantan Wakil Bupati Karanganyar ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar DPW PKS Jateng, Sri Praptono menjelaskan sesuai tugasnya akan memberikan masukan kepada partai sesuai bidang keahlian masing-masing anggota.
Keberadaan Dewan Pakar tidak hanya untuk menjawab kebutuhan masalah politik saja, tapi juga ekonomi, sosial, dan budaya.
“Jadi anggota Dewan Pakar menangani permasalahan sesuai dengan bidang masing-masing, kemudian hasil diserahkan ke partai,” ujar mantan anggota DPRD Jateng ini.
Salah satu anggota Dewan Pakar adalah mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng, Lalu M. Syafriadi.
“Ini pilihan harti nurani untuk berhikmat kepada masyarakat melalui partai politik,” ujarnya.
Acara Halalbihalal yang dihadiri jajaran pengurus DPW, Ketua FPKS DPRD Jateng Agung Budi Margono anggota Riyono serta kader partai diisi dengan tausiah ustaz KH Duri Ashari.
Ulama asal Kota Semarang ini memberikan nasihat agar PKS harus meluruskan niat untuk memberikan pelayanan dengan jujur dan ikhlas kepada rakyat.
“Bila bersungguh-sungguh maka rakya akan berbondong-bondong memilih PKS pada Pemilu mendatang,” katanya.