Jakarta, Gatra.com - Lulusan keilmuan psikologi bisnis makin dibutuhkan masa kini. Kebutuhan ini pun sangat dipengaruhi oleh terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda dunia hampir 3 Tahun belakangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan, Kalbis Institute, Budi Kurniawan. Ia menyebut kebutuhan ini pun yang belakangan makin direspon oleh kalangan Perguruan Tinggi.
"Perguruan tinggi kini berfokus pada kebutuhan industri dan siap menuju kepada global university. Begitupun Kalbis Institute, kami berupaya untuk memberikan edukasi akan kebutuhan terbaru untuk Industri," ujar Budi dalam sebuah webinar, Sabtu (21/5).
Pandangan ini pun yang juga diakui pakar Business Psychology, Marlon Sukal. Ia menjelaskan perubahan yang terjadi khususnya selama masa pandemi Covid-19 ini juga mempengaruhi cara atau pola bekerja di suatu perusahaan, sehingga membutuhkan padanan dan ilmu dari business psychology untuk menghadapi perubahan ini.
"Melalui Business Psychology perguruan tinggi akan mampu mencetak lulusan yang mampu menjadi pemimpin yang handal di dalam dunia usaha dan dunia kerja," tegasnya.
Belum lagi, Marlon juga melihat saat ini keilmuan Business psychology sangat banyak dibutuhkan di berbagai perusahaan dunia seperti google, amazon, dan perusahaan raksasa lainnya.
"Pola bekerja di suatu perusahaan saat ini kian berubah. Sehingga sangat dibufuhkan padanan dan ilmu dari business psychology untuk menghadapi perubahan akibat pandemi ini," tegasnya