Jakarta, Gatra.com - Education Working Group (EdWG) G20, bulat menyatakan bahwa pemulihan pendidikan akan mampu diwujudkan dengan adanya transformasi berbasis gotong royong.
Chair of G20 EdWG 2022, Iwan Syahril, menyampaikan disamping menegaskan pentingnya gotong royong dalam berkolaborasi untuk pulih bersama, Kemendikbudristek pun dengan tegas menyongsong visi Indonesia melihat ke masa depan, kita melompat ke arah masa depan.
"Kita tidak ingin hanya mengejar ketertinggalan. Gotong royong dan visi tersebut menjadi modal solid kepemimpinan Kemendikbudristek dalam EdWG G20,” ujar Iwan pada keterangannya pertemuan kedua EdWG G20, Sabtu, (21/5).
Pertemuan kedua EdWG G20 ini juga diketahui membahas empat hal, yaitu inisiatif Kementerian untuk memperbaharui komitmen dunia di bidang pendidikan dalam yakni Pendidikan Berkualitas untuk Semua dan Teknologi Digital dalam Pendidikan, serta penyusunan laporan EdWG G20 dan draf deklarasi tingkat menteri pendidikan.
"Kami bersemangat untuk bisa mendukung tujuan Indonesia dalam kepemimpinannya di G20," imbuhnya
Terkait inisiatif Kemendikbudristek untuk membawa laporan hasil EdWG G20 ke Konferensi Transformasi Pendidikan Perserikatan Bangsa-bangsa, Iwan mengatakan bahwa draf laporan EdWG G20 yang dibawa ke tingkat dunia mendapatkan apresiasi yang sangat positif.
"Bahkan kerangka kerja pemulihan pendidikan berdasarkan prinsip gotong royong mendapatkan porsi khusus di dalamnya," tegas Iwan.