Jakarta, Gatra.com - Direktur Perfilman dan Media Baru, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, memandang pemajuan kebudayaan akan sangat besar berandil pada para pemuda tanah air.
Ia menilai, pemuda yang kaya inovasi dan kreativitas lah yang akan punya peran dalam mengemas nilai-nilai seni dan budaya. Karena itu, sambung Mahendra, tugas paling penting bagi pemerintah saat ini adalah memberikan ruang untuk para pemuda berkarya.
"Jika pemuda diberi ruang, maka nilai-nilai lama akan mereka mampu implementasikan dengan bentuk kekinian, " ujar Ahmad saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta, Jumat (20/5).
Komitmen pemerintah untuk memberi ruang untuk para pemuda sudah diteguhkan. Mahendra menyebut, komitmen tersebut pun telah dibuktikan dengan dikeluarkannya berbagai program seperti Dana Indonesiana dan beasiswa khusus seniman dan budayawan.
"Semua disiapkan agar mereka mampu meningkatkan kualitas dan kreativitas di bidang seni budaya," bebernya.
Dia menyebut, dahulu para pemuda di bidang kebudayaan sering berjuang sendiri dalam mempromosikan karya-karyanya. Menurutnya hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi.
"Kita fasilitator, bukan pengarah atau paling tahu. Kita mendengar sebagai fasilitator dan regulator terkait kebutuhan generasi muda. Kita harus bikin skema-skema dukungan dan fasilitas," jelasnya.