Jakarta, Gatra.com- Rayakan Hari Kebangkitan Nasional, Tokopedia berkolaborasi dengan instansi pendidikan, komunitas pegiat teknologi, pemerintah dan lain-lain untuk menghadirkan Tokopedia Academy.
“Ini merupakan wadah bagi talenta digital mengasah ilmu dan keterampilan berkaitan dengan teknologi, data, produk dan desain produk,” jelas Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam Virtual Media Briefing: Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, Bersama Bangkitkan Semangat Inovasi Teknologi, Dorong Talenta Digital Dalam Negeri, Jumat (20/5).*
Tokopedia Academy menghadirkan 18 program yang dapat diakses secara gratis lewat website Tokopedia Academy.
“Animo terhadap berbagai program Tokopedia Academy semakin tinggi. Sepanjang 2021, partisipan Tokopedia Academy meningkat hampir tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020,” ungkap Ekhel.
Tokopedia Academy juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui SIBERKREASI. Salah satu programnya adalah Tokopedia NextGen, program inkubasi bagi pelajar SMA/SMK/SLTA sederajat untuk lebih memahami dunia digital.
Dalam waktu dekat, Tokopedia Academy akan kembali mengadakan START Summit 2022 yang mengusung tema ‘Driving Innovation At Scale’. Konferensi teknologi ini adalah salah satu wujud komitmen Tokopedia untuk terus menggaungkan semangat kebangkitan nasional lewat mendorong kemunculan lebih banyak inovasi dari para talenta digital dalam negeri.
“Selain mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi, upaya ini ditujukan untuk mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan akan 9 juta talenta digital hingga 2030,” tambah Ekhel.
Selain itu, Tokopedia juga menjadi e-commerce pertama di Indonesia yang memfasilitasi fitur built-in dark mode untuk pengguna.
Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus berupaya menghasilkan inovasi terbaik - yang dapat mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga mencapai lebih - di perangkat iOS maupun Android.
“Fitur Built-in Dark Mode contohnya, kami hadirkan di iOS maupun Android, yang bermanfaat untuk menghemat baterai smartphone, serta nyaman untuk mata, khususnya saat menggunakan ponsel di tengah ruangan gelap,” ungkap Head of Engineering (iOS) Tokopedia, Tonito.
Di sisi lain, Head of Engineering (Android) Tokopedia, Rico Harisin mengungkapkan, pihaknya juga mengembangkan aplikasi Tokopedia khusus untuk ponsel lipat atau Foldable. "Sehingga pengguna android foldable dapat berbelanja dengan lebih nyaman,” ujarnya.
Membangun aplikasi Tokopedia dalam ponsel lipat sangat menantang karena barunya teknologi tersebut, tetapi tantangan itu justru meningkatkan semangat tim.
“Kami sangat antusias mengembangkan aplikasi untuk teknologi terdepan seperti foldable. Banyak sekali yang bisa kami pelajari, terlebih karena mengetahui upaya pengembangan ini bisa menjawab kebutuhan pengguna,” pungkas Rico.