Karanganyar, Gatra.com - PDIP Kabupaten Karanganyar, Jateng meyakini langkah strategis bakal diinstruksi Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP, Juni mendatang. Tak hanya soal strategi partai ke depan, namun juga memberi solusi persoalan bangsa.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo di sela senam massal bertajuk Gebyar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Senam massal itu diikuti 205 peserta dari kalangan umum, kader dan pelajar. Kegiatan sama dilaksanakan secara serentak oleh jajaran PDIP se-Indonesia.

“Juni nanti akan rakernas. Disana kepentingan konsolidasi partai. Bu Mega (Ketum DPP PDIP) pasti menyampaikan langkah strategis partai ke depan. Baik itu pemenangan pemilu maupun kerja bersama untuk Indonesia lebih baik. Kerja untuk mengurai persoalan bangsa,” katanya.

Mengenai sosok calon pemimpin negeri yang akan maju di pilpres 2024 melalui PDIP, lanjutnya, Ketum pasti memiliki pandangan strategis. Hanya saja, ia tak tahu apakah identitas sosok itu akan disampaikan dalam rakernas. Menurutnya, itu menjadi hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Bagoes meyakini PDIP tak akan gegabah menentukan calon presiden. Meski, sejumlah parpol sudah menyebut sejumlah nama yang akan diusulkannya maju di Pilpres. Misalnya, Partai NasDem Jateng-DIY yang memunculkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Bu Megawati punya hak menentukan calon presiden. Beliau juga punya hak melakukan pendekatan ke mereka,” katanya.

Ia meminta semua kader PDIP patuh garis partai alias tak boleh melenceng sekehendak hati.

Usai senam massal Sicita di halaman gedung DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan perlunya membangun jiwa raga dan menjaga gelora semangat rasa cinta tanah air melalui senam.

“Ini bukan sekadar memecah rekor MURI tapi juga merapatkan kesolidan seluruh jajaran pengurus partai,” katanya.