Moskwa, Gatra.com - Iran menyatakan kesiapan untuk mengadakan pembicaraan terkait masalah Suriah yang diselenggarakan di Teheran, dengan keikutsertaan kepala negara Rusia dan Turki, Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan.
"Kami telah menyatakan bahwa kami siap untuk mengadakan KTT ini di Iran dengan partisipasi Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan,” ujar Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali sebagaimana dilansir RIA Novosti, Kamis (19/5).
Kazem juga mencatat bahwa penundaan negosiasi terkait Suriah yang telah berlangsung lama tak lebih disebabkan penyebaran COVID-19.
“Saya pikir KTT ini dapat terwujud ketika ketiga presiden mencapai kesepakatan, dan Iran siap untuk mengadakan KTT ini di tingkat para pemimpin Rusia, Turki, dan Iran,” tambah duta besar Iran.
Suriah telah terlibat konflik bersenjata sejak 2011 silam. Negosiasi di Nur-Sultan, Kazakhstan yang dikenal sebagai "format Astana" (nama ibu kota Kazakhstan sebelum diganti Nursultan), telah berlangsung sejak 2017, dan pada Januari 2018, kongres dialog nasional Suriah diadakan di Sochi, Rusia yang menjadi upaya pertama sejak awal konflik untuk mengumpulkan berbagai perwakilan dari negara-negara yang terlibat dalam konflik Suriah.
Hasil utama dari kongres tersebut adalah keputusan untuk membentuk komite konstitusi yang beroperasi di Jenewa Swiss dengan tugas utamanya mempersiapkan reformasi konstitusi Suriah.