Jakarta, Gatra.com – Direktur PT Triyasa Propertindo, Andrie Gotama, mengatakan, optimistis penjualan properti pada tahun 2022 akan meningkat seiring menggeliatnya perekonomian Indonesia sebagaimana dipresidiksi sejumlah lembaga, di antaranya International Monetary Fund (IMF).

Andrie di Jakarta, Kamis (19/5), mengatakan, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,9%, lebih tinggi dibanding 2021 lalu yang sebesar 3,2%. Standard & Poor juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 5,6%, lebih tinggi dari 2021 yang sebesar 3,4%.

Atas prediksi tersebut, Andrie optimistis penjualan properti perusahannya, yakni perumahan Samira Residence, Sentul, dan Samira Regency, Bekasi, akan meningkat pada tahun ini.

Untuk meningkatkan penjualan, lanjut Andrie, pihaknya akan mengikuti Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang akan digelar pada 15-22 Mei 2022 di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

“Akibat pandemi, IPEX 2022 tertunda hingga 2 tahun. Sekarang kondisi sudah lebih baik dari sisi penurunan penyebaran Covid-19 serta peningkatan iklim ekonomi Indonesia. Karena itu, kami yakin untuk memasarkan project unggulan kami,” katanya.

Andrie menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jurus andalan untuk memasarkan kedua proyek tersebut, termasuk dalam IPEX 2022. Salah satunya memberikan promo menarik di antaranya tanpa Down Payment (DP), Free Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Free Biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Menurut Andrie, pihaknya ingin memberikan kemudahan kepemilikan rumah tanpa DP kepada target market-nya, khususnya para milenial yang ingin memiliki rumah dengan promo-promo yang menarik.