Padang, Gatra.com - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Negeri Padang (UNP) 2022 mencapai 22.108 orang. Jumlah itu terbesar di Sumatera Barat (Sumbar).

"Peserta UTBK di UNP terbesar di Sumbar dari 37 ribu lebih peserta tahun 2022 ini, sisanya di Unand dan ISI Padang Panjang," kata Rektor UNP, Ganefri kepada awak media, pada Selasa, (17/5).

Ganefri mengklaim jumlah peserta UTBK di UNP selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, meningkat lebih dari 20 persen dibanding tahun 2021 yang hanya berjumlah 18.108 orang. Peningkatan jumlah ini membuat UNP lebih selektif menerima calon mahasiswa.

"Kualitas tetap diutamakan, makanya mayoritas yang lolos seleksi itu pilihan satu, dan sangat jarang yang lolos itu pilihan dua," katanya.

Dia menilai peningkatan ini disebabkan banyak faktor. Salah satunya kemudahan akses dan fasilitas atau layanan yang diberikan UNP kepada peserta. Mulai dari labor komputer yang memadai, nyaman, bandwich internet yang besar.

"Lokasi UNP mudah dijangkau, internet kita 3 Gbps termasuk terbesar di Sumatera, ditunjang lagi sarana dan prasarana yang memadai, bahkan kita ada layanan antar peserta UTBK ke lokasi secara gratis," ungkapnya.

Ganefri menyebut, untuk tahun 2022 ini UNP menyediakan 11.000 kursi untuk mahasiswa baru. Mulai dari jenjang D3, S1, S2, dan S3. Penerimaannya dilakukan tiga skema, yakni penerimaan SNMPTN 30 persen, SBMPTN 40 persen, dan Mandiri 30 persen.

"UNP sudah berstatus PTN-BH, harusnya sudah bisa menaikkan kuota penerimaan Seleksi Mandiri 50 persen. Tapi tidak kita lakukan, karena kita lebih mengutamakan kualitas," terang Ganefri.

Sementara Koordinator Pelaksana UTBK UNP, Asrul Huda merincikan, peserta UTBK kelompok ujian Saintek 8.447 orang, Soshum 10.945 orang, dan untuk Campuran/Lengkap 2.716 orang. Akibat banyaknya peserta, UTBK di UNP dilaksanakan dua gelombang.

"Gelombang I tanggal 17-23 Mei 2022, dan gelombang II tanggal 28 Mei-2 Juni 2022. Setiap hari dua sesi ujian, pagi 07.45-10.30 WIB, dan siang 13.00-16.15 WIB," jelasnya.

Asrul memastikan, layanan untuk peserta selama pelaksanaan UTBK akan berjalan optimal. Pasalnya, ada 3 posko yang disediakan khusus UTBK, yakni Posko Informasi, Kesehatan, dan Posko Keamanan. Termasuk di antaranya dalam pengawasan atas kecurangan peserta.

"Jadi kita minta dan mengingatkan peserta UTBK berlaku jujur, jangan curang, sebab bisa merugikan diri sendiri nantinya. Kita mengawasi ketat agar peserta tidak curang dalam bentuk apapun," katanya.