Ilaga, Gatra.com- Kelompok sparatis yang menjuluki dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui telah menembak sopir truk, dalam rilisnya, 15/5. Mereka menyebut sebagai Kopassus yang menyamar.
"Dapat tembak di kali Jilame dekat galian C untuk pembangunan perumahan polres Ilaga," kata Numbuk Telenggen.
Numbuk Telenggen adalah Komandan Operasi Wilayah Ilaga, yang aktif memimpin penyerangan terhadap aparat keamanan di Ilaga.
Mereka juga mengklaim situasi puncak masih dalam zona perang, sehingga pasukan TNI POLRI mematikan jaringan telekomunikasi. "Demikian laporan TPNPB dari Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, dan laporan ini merupakan laporan resmi yang siap dipertanggungjawabkannya," katanya.