Karanganyar, Gatra.com - Operasional tol Solo-Ngawi spesial Idulfitri 1433 H masih diperpanjang sampai volume kendaraan kembali normal. Diperkirakan lalu lintas pengguna jalan tol masih ramai di libur panjang akhir pekan ini.
Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Budi Hermawan mengatakan operasional khusus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1433 H di tol Solo-Ngawi yang seharusnya berakhir per tanggal 13 Mei 2022, diperpanjang. Melihat tren perjalanan wisata yang masih bagus, PT JSN memerintahkan layanan khusus masih berlaku sampai pekan depan.
“Selesai tanggal 13 Mei itu kan opsional. Sebab ada tanggal merah Senin (Waisak, 16 Mei 2022) besok. Jadi penerapan seperti mudik dan balik kemarin tetap berlaku,” kata Budi kepada Gatra.com, Jumat (13/5).
Berdasarkan catatan petugas posko di gerbang tol Colomadu pada 12 Mei 2022 pukul 18.00 WIB -13 Mei 2022 pukul 06.00 WIB sebanyak 2.371 unit. Sedangkan pada 13 Mei 2022 pukul 06.00 WIB sampai siang tadi sebanyak 7.187 unit.
Terdapat penambahan ribuan unit kendaraan masuk ke tol Colomadu jelang akhir pekan. Jumlah kendaraan keluar tol Colomadu pada 12 Mei 2022 pukul 18.00 WIB sampai 13 Mei 2022 pukul 06.00 WIB sebanyak 2.683 unit. Sedangkan kendaraan keluar tol pada 13 Mei pukul 06.00 WIB sampai siang tadi sebanyak 6.587 unit.
Selama operasionalnya diperpanjang, lanjut Budi, maka masih dibuka 7 gardu untuk exit dan lima gardu untuk entrance gerbang tol Colomadu. Pemasangan toilet portabel di rest area selama arus lebaran kemarin juga tidak akan dilepas dalam waktu dekat. Bahkan keberadaannya dipertahankan untuk mengurai antrean panjang parkir di rest area.
“Sampai momen nataru nanti juga tetap dipasang toilet portabelnya,” katanya.
Rest area juga masih menyediakan loket top up saldo e-tol, bantuan petugas tap e-tol di gardu dan jemput bola pengisian BBM.
Dikatakan, perkiraan jumlah kendaraan keluar masuk tol Solo-Ngawi selama momentum lebaran tahun ini sebatas acuan. PT JSN memasang prediksi 1,5 juta unit.
“Laporannya akan keluar besok mengenai jumlah riil kendaraan keluar masuk tol Solo-Ngawi. Perkiraannya naik 15-20 persen dari hari normal,” katanya.
Ia memastikan seluruh personel dan layanan ekstra siaga menyambut pengguna jalan tol.