Lombok Barat, Gatra.com - Pemulangan Warga Mareje terdampak kesalahpahaman dari Polres Lombok Barat disambut penuh suka cita warga. Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman antar warga.
“Saya menghimbau, jangan ada lagi kejadian yang membuat publik punya persepsi berbeda tentang kita (NTB). Karena NTB ini merupakan replika Indonesia, miniatur Indonesia keragaman harmonisasi itu berjalan sangat baik,” ungkapnya Kamis (12/5).
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini menambahkan, karena bila ada gesekan-gesekan politik lokal sehingga membuat masyarakat menangkap persepsi yang berbeda.
“Kita semua harus menjaga NTB ini tetap kondusif. Selanjutnya tentu kita akan berkumpul Kembali bersama bersama keluarga, masyarakat agar tidak ada lagi kesalahpahaman antar warga,” ujarnya.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan, segera memperbaiki rumah warga yang rusak akibat kesalahpahaman warga tersebut.
“Perencanaan pada tingkat pemerintah daerah sudah selesai. Kemarin rapat, Insyaallah besok sudah mulai bekerja. Sehingga akan memperbaiki semua rumah namun akan melakukannya secara bertahap," kata Fauzan.
Bupati menekankan akan pentingnya dalam menyaring informasi yang berkembang, agar tidak termakan hoaks yang dapat merugikan semua orang.
“Penting saya sampaikan bahwa, kita lebih sibuk mengklarifikasi berita hoaks dari pada kenyataan sebenarnya. Masyarakat kita di Mareje ini kan satu keluarga, darahnya sama dan tidak pernah ada sejarah konflik ini,” terangnya.
Bupati dua periode ini berkeyakinan bahwa ini bukan konflik agama. Menurutnya ini semacam miskomunikasi.
“Hanya miskomunikasi, unsur politik masuk, unsur luar masuk, berita hoak masuk, dan menimbulkan hal seperti ini. Dan ini merupakan pembelajaran bagi kita semua,” tandasnya.
Dari sisi fisik menurut Bupati, pihaknya sudah beberapa kali bersama TNI-Polri melakukan gotong royong bersama, dan kedepannya Forkopimda tetap akan membaur dengan masyarakat.
Sementara dari segi keamanan, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, mengatakan, sudah ada satgas penanganan konflik sosial di Kabupaten Lombok Barat.
“Ketuanya Bapak Bupati Lombok Barat langsung, dan saat ini situasi di Mareje sudah sangat kondusif, masyarakat sudah mulai berbaur. Sehingga dari hasil penilaian Satgas sudah siap untuk memulangkannya, berdasarkan hasil asesmen di Mareje. Kegiatan kita kedepan, menghadapi Hari Raya Waisak sehingga memutuskan untuk memulangkan warga terdampak ke rumahnya masing-masing,” imbuhnya.